5 Film Animasi Paling Kontroversial, dari Adegan Ciuman hingga Perdagangan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film animasi paling kontroversial dinilai tidak layak untuk disaksikan oleh sebagian orang. Pasalnya, mereka merasa film animasi tersebut memiliki sederet kontroversi yang ditimbulkan.
Beberapa permasalahan disoroti begitu mendalam, sehingga film animasi dirasa bukan sebuah hiburan, melainkan banyak kontroversi di dalamnya yang perlu dikaji.
Berikut 7 film animasi paling kontroversial yang telah dihimpun SINDOnews.
Anda tentu sudah tidak asing dengan kisah Cinderella yang seringkali menjadi salah satu dongeng sebelum tidur saat Anda masih kecil dulu, dan mungkin saat ini masih Anda ceritakan pada anak.
Ternyata, film animasinya menimbulkan beragam kontroversi. Bukan hanya soal perbudakan dan penganiayaan yang dialami Cinderella dari ibu tiri dan saudara tirinya yang jahat. Tetapi juga permasalahan pelik yang sebenarnya adalah ketika Cinderella berbohong kepada pangeran tentang siapa dia, yang merupakan pelajaran yang tidak boleh diajarkan kepada anak-anak.
Parahnya, kebohongan ini berhasil, dan dia akhirnya mendapatkan pangeran yang dia inginkan. Tentu itu bukan pesan moral yang baik untuk disampaikan.
Mari membedah dulu kisah Beauty and the Beast sebelum mengulik lebih dalam mengenai kontroversi yang beredar. Beauty and The Beast berkisah tentang Belle ditangkap oleh binatang buas yang menakutkan setelah mencoba menyelamatkan ayahnya dari kastil, hingga akhirnya ia jatuh cinta dengan penculiknya.
Bagaimana menurut Anda, apakah bisa dijadikan pelajaran ketika seseorang jatuh cinta dengan penculik? Tentu menjadi salah satu pesan moral yang tak etis untuk disampaikan.
Film animasi satu ini terlihat kontroversinya dari adegan mencium seseorang tanpa izin. Tentunya, mencium seseorang atau berinteraksi secara seksual dengan seseorang tanpa persetujuan mereka atau saat mereka tidak sadarkan diri adalah perbuatan yang salah. Tapi justru dibalut dengan kisah romantis dan mengharukan.
Tak jauh berbeda dengan Sleeping Beauty, film animasi yang cukup populer hampir di setiap zaman ini juga menimbulkan kontroversi terkait adegan berciuman, terlebih secara paksa.
Bagaimana bisa dijadikan tontonan yang baik ketika seorang anak berusia 14 tahun dirayu oleh seorang pangeran, dan dicium tanpa persetujuannya di akhir film yang bahagia?
Adegannya memperlihatkan Snow White yang tidak sadarkan diri dan tampak mati setelah memakan apel beracun, lalu muncul Pangeran Florian yang tiba-tiba mencium Snow White.
Kisah Pinokio begitu melegenda sampai saat ini, di mana berkisah tentang boneka kayu yang berusaha untuk menjadi anak manusia. Kemudian, dikisahkan pula hidungnya bisa memanjang ketika berbohong. Kedengarannya begitu menghibur, bukan?
Namun, yang sering kali orang lupakan adalah fakta bahwa di dalamnya juga menyelipkan tentang perdagangan anak.
Di mana saat Pinocchio hidup, dua orang asing memaksa dia untuk bolos sekolah dan menculiknya. Kemudian ada juga adegan yang memperlihatkan anak-anak berubah menjadi keledai dan harus melakukan kerja paksa.
Dua adegan tersebut sebenarnya terlalu berat untuk dikonsumsi penonton, yang pada saat itu sebagian besarnya adalah anak-anak.
Beberapa permasalahan disoroti begitu mendalam, sehingga film animasi dirasa bukan sebuah hiburan, melainkan banyak kontroversi di dalamnya yang perlu dikaji.
Berikut 7 film animasi paling kontroversial yang telah dihimpun SINDOnews.
1. Cinderella
(Foto: Screen Rant)Anda tentu sudah tidak asing dengan kisah Cinderella yang seringkali menjadi salah satu dongeng sebelum tidur saat Anda masih kecil dulu, dan mungkin saat ini masih Anda ceritakan pada anak.
Ternyata, film animasinya menimbulkan beragam kontroversi. Bukan hanya soal perbudakan dan penganiayaan yang dialami Cinderella dari ibu tiri dan saudara tirinya yang jahat. Tetapi juga permasalahan pelik yang sebenarnya adalah ketika Cinderella berbohong kepada pangeran tentang siapa dia, yang merupakan pelajaran yang tidak boleh diajarkan kepada anak-anak.
Parahnya, kebohongan ini berhasil, dan dia akhirnya mendapatkan pangeran yang dia inginkan. Tentu itu bukan pesan moral yang baik untuk disampaikan.
2. Beauty and the Beast
(Foto: TV Insider)Mari membedah dulu kisah Beauty and the Beast sebelum mengulik lebih dalam mengenai kontroversi yang beredar. Beauty and The Beast berkisah tentang Belle ditangkap oleh binatang buas yang menakutkan setelah mencoba menyelamatkan ayahnya dari kastil, hingga akhirnya ia jatuh cinta dengan penculiknya.
Bagaimana menurut Anda, apakah bisa dijadikan pelajaran ketika seseorang jatuh cinta dengan penculik? Tentu menjadi salah satu pesan moral yang tak etis untuk disampaikan.
3. Sleeping Beauty
(Foto: Parent Previews)Film animasi satu ini terlihat kontroversinya dari adegan mencium seseorang tanpa izin. Tentunya, mencium seseorang atau berinteraksi secara seksual dengan seseorang tanpa persetujuan mereka atau saat mereka tidak sadarkan diri adalah perbuatan yang salah. Tapi justru dibalut dengan kisah romantis dan mengharukan.
4. Snow White and the Seven Dwarfs
(Foto: Best Life)Tak jauh berbeda dengan Sleeping Beauty, film animasi yang cukup populer hampir di setiap zaman ini juga menimbulkan kontroversi terkait adegan berciuman, terlebih secara paksa.
Bagaimana bisa dijadikan tontonan yang baik ketika seorang anak berusia 14 tahun dirayu oleh seorang pangeran, dan dicium tanpa persetujuannya di akhir film yang bahagia?
Adegannya memperlihatkan Snow White yang tidak sadarkan diri dan tampak mati setelah memakan apel beracun, lalu muncul Pangeran Florian yang tiba-tiba mencium Snow White.
5. Pinocchio
(Foto: Decider)Kisah Pinokio begitu melegenda sampai saat ini, di mana berkisah tentang boneka kayu yang berusaha untuk menjadi anak manusia. Kemudian, dikisahkan pula hidungnya bisa memanjang ketika berbohong. Kedengarannya begitu menghibur, bukan?
Namun, yang sering kali orang lupakan adalah fakta bahwa di dalamnya juga menyelipkan tentang perdagangan anak.
Di mana saat Pinocchio hidup, dua orang asing memaksa dia untuk bolos sekolah dan menculiknya. Kemudian ada juga adegan yang memperlihatkan anak-anak berubah menjadi keledai dan harus melakukan kerja paksa.
Dua adegan tersebut sebenarnya terlalu berat untuk dikonsumsi penonton, yang pada saat itu sebagian besarnya adalah anak-anak.
(nug)