Dipakai Camilla saat Penobatan Raja Charles III, Kalung Berlian Ini Ternyata Punya Sejarah Panjang
loading...
A
A
A
LONDON - Permaisuri Raja Charles III , Camilla tampil memukau dalam upacara penobatan suaminya di Westminster Abbey, London, pada Sabtu lalu, 6 Mei 2023.
Ketika menyapa rakyat Inggris dan dunia, Camilla tampak memakai mahkota hitam-silver, lengkap dengan kalung berlian besar. Kalung ini pun langsung menjadi sorotan publik.
Ya, ternyata terdapat sejarah di balik kalung bernama 'Coronation Necklace' tersebut. Menurut The Court Jeweller, kalung berlian itu kali pertama dibuat untuk Ratu Victoria pada 1858.
Kalung itu terbuat dari total 26 berlian, termasuk liontin raksasa 22,48 karat yang disebut sebagai berlian Lahore.
Menukil laman People, awalnya batu itu merupakan bagian dari Lahore Treasure di wilayah Punjab. Kemudian, ketika wilayah itu diambil alih Inggris, apa yang ada di sana menjadi hak milik Inggris termasuk kekayaan alamnya.
"Berlian yang ada di wilayah itu kemudian dipersembahkan kepada Ratu Victoria pada 1851," tulis Royal Collection, seperti dikutip pada Senin (8/5/2023).
Ratu Victoria sangat menyukai kalung tersebut, dan sering memakainya, termasuk saat Diamond Jubilee-nya. Seiring berjalannya waktu, kalung itu kemudian menjadi simbol kejayaan dan perubahan status.
(Foto: economy.pk)
Ketika menyapa rakyat Inggris dan dunia, Camilla tampak memakai mahkota hitam-silver, lengkap dengan kalung berlian besar. Kalung ini pun langsung menjadi sorotan publik.
Ya, ternyata terdapat sejarah di balik kalung bernama 'Coronation Necklace' tersebut. Menurut The Court Jeweller, kalung berlian itu kali pertama dibuat untuk Ratu Victoria pada 1858.
Kalung itu terbuat dari total 26 berlian, termasuk liontin raksasa 22,48 karat yang disebut sebagai berlian Lahore.
Menukil laman People, awalnya batu itu merupakan bagian dari Lahore Treasure di wilayah Punjab. Kemudian, ketika wilayah itu diambil alih Inggris, apa yang ada di sana menjadi hak milik Inggris termasuk kekayaan alamnya.
"Berlian yang ada di wilayah itu kemudian dipersembahkan kepada Ratu Victoria pada 1851," tulis Royal Collection, seperti dikutip pada Senin (8/5/2023).
Ratu Victoria sangat menyukai kalung tersebut, dan sering memakainya, termasuk saat Diamond Jubilee-nya. Seiring berjalannya waktu, kalung itu kemudian menjadi simbol kejayaan dan perubahan status.
(Foto: economy.pk)