; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Festival Semarapura Klungkung Raup Omzet hingga Rp2,1 Miliar lewat Pelaku UMKM
loading...
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tiga dari kiri) saat menghadiri Festival Semarapura belum lama ini. Foto/Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung
A
A
A
KLUNGKUNG - Festival Semarapura Klungkung yang tahun ini diikuti oleh 102 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sukses meraup omzet hingga Rp2,1 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada awak media, Senin (8/5/2023).
"Itu masih hitungan kotor. Tapi, artinya setiap UMKM telah terjadi perputaran uang hingga Rp20,5 juta. Selain membawa kebahagiaan buat masyakarat, festival ini juga memiliki dampak positif lain untuk UMKM kita," tutur Bupati Suwirta.
Sebagai informasi, Festival Semarapura Klungkung telah digelar selama empat hari pada 28 April hingga 1 Mei 2023. Acara ini berhasil menyedot sekitar 46.000 pengunjung per hari. Kunjungan tersebut merata, baik di stan kuliner maupun stan UMKM lain.
“Dari data yang saya punya, Festival Semarapura tahun ini dikunjungi oleh lebih dari 184 ribu orang. Itu berarti setiap hari rata-rata ada 46.000 pengunjung. Kemeriahan seperti ini merupakan hal yang sangat kita rindukan, di mana masyarakat bisa larut dalam kebahagiaan dan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19," papar Bupati Suwirta.
Festival Semarapura menawarkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu. Selain itu banyak pula atraksi budaya dari para seniman lokal Klungkung.
“Festival Semarapura juga menyajikan berbagai atraksi budaya yang melibatkan sekitar 650 orang seniman dan artis. Acara-acara yang digelar di Festival Semarapura seperti pementasan Solah Barong Sebarung, pementasan gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita serta hiburan artis Indonesia seperti Budi Doremi,” ungkap sang Bupati.
Festival Semarapura di Klungkung rencananya bakal dijadikan agenda tahunan, meskipun kelak sudah berganti kepala daerah.
“Saya berharap dengan terselenggaranya festival seperti ini mampu berkontribusi positif terhadap penguatan UMKM dan promosi pariwisata Klungkung. Oleh karena itu, saya sendiri merekomendasikan Festival Semarapura tetap dilanjutkan pada tahun yang akan datang, meskipun Klungkung akan dipimpin oleh bupati yang baru," pungkas Suwirta.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada awak media, Senin (8/5/2023).
"Itu masih hitungan kotor. Tapi, artinya setiap UMKM telah terjadi perputaran uang hingga Rp20,5 juta. Selain membawa kebahagiaan buat masyakarat, festival ini juga memiliki dampak positif lain untuk UMKM kita," tutur Bupati Suwirta.
Sebagai informasi, Festival Semarapura Klungkung telah digelar selama empat hari pada 28 April hingga 1 Mei 2023. Acara ini berhasil menyedot sekitar 46.000 pengunjung per hari. Kunjungan tersebut merata, baik di stan kuliner maupun stan UMKM lain.
“Dari data yang saya punya, Festival Semarapura tahun ini dikunjungi oleh lebih dari 184 ribu orang. Itu berarti setiap hari rata-rata ada 46.000 pengunjung. Kemeriahan seperti ini merupakan hal yang sangat kita rindukan, di mana masyarakat bisa larut dalam kebahagiaan dan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19," papar Bupati Suwirta.
Festival Semarapura menawarkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu. Selain itu banyak pula atraksi budaya dari para seniman lokal Klungkung.
“Festival Semarapura juga menyajikan berbagai atraksi budaya yang melibatkan sekitar 650 orang seniman dan artis. Acara-acara yang digelar di Festival Semarapura seperti pementasan Solah Barong Sebarung, pementasan gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita serta hiburan artis Indonesia seperti Budi Doremi,” ungkap sang Bupati.
Festival Semarapura di Klungkung rencananya bakal dijadikan agenda tahunan, meskipun kelak sudah berganti kepala daerah.
“Saya berharap dengan terselenggaranya festival seperti ini mampu berkontribusi positif terhadap penguatan UMKM dan promosi pariwisata Klungkung. Oleh karena itu, saya sendiri merekomendasikan Festival Semarapura tetap dilanjutkan pada tahun yang akan datang, meskipun Klungkung akan dipimpin oleh bupati yang baru," pungkas Suwirta.
(tsa)
Explore More