6 Upacara Pemakaman Unik di Indonesia, Kental Aura Mistis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak suku di Indonesia yang memiliki tradisi pemakaman sangat unik. Bahkan, di belahan bumi mana pun tidak akan ditemukan upacara pemakanan seperti dimiliki sejumlah suku di tanah air ini. Yuk, simak 6 upacara pemakaman tak biasa yang juga banyak membetot perhatian wisatawan untuk menyaksikan.
1. Ngaben dan Pemakaman Trunyan (Bali)
Foto/Wacana
Ngaben adalah salah satu upacara pemakaman dimana jenazah akan dibakar bersama dengan benda-benda unik seperti patung, bunga, persembahan, dan lain lain. Ngaben dilakukan sebagai simbol keikhlasan dari keluarga untuk melepas kepergian.
Sementara pemakaman di Trunyan, jenazah tidak dikubur di dalam tanah tetapi jenazah akan ditaruh di atas tanah dan hanya ditutup dengan anyaman bambu. Pemakaman di Trunyan ini sama sekali tidak menimbulkan bau busuk. Pohon-pohon di sekitar pemakaman dipercaya menyerap bau busuk dari mayat.
2. Rambu Solo’ (Toraja Sulawesi Selatan)
Foto/Phinemo
Rambu Solo’ adalah salah satu upacara adat yang sangat besar di Tana Toraja. Bagi warga yang kurang mampu, Rambu Solo biasanya dipersiapkan hingga bertahun-tahun. Namun bagi yang berasal dari bangsawan, persiapan akan berlangsung selama beberapa bulan saja.
Pada upacara ini, keluarga akan melakukan penyembelihan banyak kerbau. Hewan ini biasanya didapatkan dengan harga mahal sehingga tidak jarang rambu solo’ memerlukan dana hingga miliaran.
1. Ngaben dan Pemakaman Trunyan (Bali)
Foto/Wacana
Ngaben adalah salah satu upacara pemakaman dimana jenazah akan dibakar bersama dengan benda-benda unik seperti patung, bunga, persembahan, dan lain lain. Ngaben dilakukan sebagai simbol keikhlasan dari keluarga untuk melepas kepergian.
Sementara pemakaman di Trunyan, jenazah tidak dikubur di dalam tanah tetapi jenazah akan ditaruh di atas tanah dan hanya ditutup dengan anyaman bambu. Pemakaman di Trunyan ini sama sekali tidak menimbulkan bau busuk. Pohon-pohon di sekitar pemakaman dipercaya menyerap bau busuk dari mayat.
2. Rambu Solo’ (Toraja Sulawesi Selatan)
Foto/Phinemo
Rambu Solo’ adalah salah satu upacara adat yang sangat besar di Tana Toraja. Bagi warga yang kurang mampu, Rambu Solo biasanya dipersiapkan hingga bertahun-tahun. Namun bagi yang berasal dari bangsawan, persiapan akan berlangsung selama beberapa bulan saja.
Pada upacara ini, keluarga akan melakukan penyembelihan banyak kerbau. Hewan ini biasanya didapatkan dengan harga mahal sehingga tidak jarang rambu solo’ memerlukan dana hingga miliaran.