Uya Kuya Dapat Ancaman Pembunuhan usai Bongkar Kehidupan dalam Penjara

JAKARTA - Uya Kuya mendapatkan ancaman pembunuhan usai membongkar kehidupan di dalam penjara bersama Tio Pakusadewo . Ancaman ini diketahui dari unggahan Instagram istri Uya, Astrid Kuya.

Unggahan itu memperlihatkan tangkapan layar DM yang dikirim seseorang ke Uya . Sang pengirim pesan pun secara blak-blakan mengatakan akan mengirim seorang pembunuh bayaran untuk membunuh presenter tersebut.

Dia pun menyebut bahwa tempat kerjanya kini menjadi tidak tenang semenjak Uya dan Tio membongkar kehidupan dalam penjara di kanal YouTube pribadinya. Imbas dari video tersebut, dia mengaku lapasnya menjadi terganggu.

“Bang Uya, sekarang tempat kerja saya jadi tidak tenang. Saya akan kirim para pembunuh bayaran saya karena sudah mengganggu lapas saya,” tulis pesan tersebut dikutip pada Jumat (12/5/2023).


Foto/Instagram Astrid Kuya

Baca Juga: Pulangkan 7 TKW Terlantar di Malaysia, Uya Kuya: Jangan Ada Lagi yang Terperdaya Calo



“Ya ampun, jangan dong mas. Aku jadi takut sampai harus sembunyi di gubuk. Emang berapa sih mas harga pembunuh bayaran itu?” tanya Uya.

“Banyak teman saya,” jawab sang pengirim pesan.

Alih-alih merasa ketakutan lantaran mendapat ancaman pembunuhan, bapak dua anak itu justru membalasnya dengan candaan. Uya bahkan menyarankan sang pengancam untuk menyimpan uangnya dibandingkan digunakan untuk menyewa pembunuh bayaran.

“Apa nggak sayang uangnya mas? Kan bisa ditabung saja,” kata Uya.



Pengancam tersebut sontak merasa emosi. Dia kemudian mengancam akan menghabisi nyawa anggota keluarga Uya dan meminta artis tersebut untuk menghapus video podcastnya dengan Tio yang sudah terlanjur viral.

“Anggota keluarga kamu akan saya habisi. Saya mau kamu tutup hapus tayangan Tio,” jelas sang pengancam.

“Justru saya ingin membela napi-napi yang tertindas dan nggak dapat keadilan di sana,” ujar Uya.

Sebelumnya, Uya Kuya mengundang Tio Pakusadewo menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube miliknya. Keduanya membahas soal kehidupan dalam penjara yang disebut penuh dengan bisnis ilegal seperti jual beli narkoba.