Apa Dampak Buruk Telinga yang Tuli Sebelah seperti Dialami Boy William?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Boy William mengaku mengalami tuli di telinga sebelah kiri. Kondisi tersebut sudah disadari sejak dirinya masih balita.
Kemungkinan penyebab tuli itu adalah, saat bayi Boy William pernah dibawa naik pesawat. Meski punya masalah tuli sebelah, Boy mengaku itu tak mengganggu aktivitas hariannya.
"Bahkan sejak kecil sampai sekarang tidak ada treatment apa pun yang dilakukan terhadap telinga kiri ini," kata Boy William saat ditemui dalam Talkshow Kasoem Dengar Lebih Baik di The Forest at The Veranda, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2023).
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah masalah pendengaran seperti dialami Boy William, yaitu tuli sebelah, jika tidak ditangani secara khusus akan menyebabkan dampak buruk? Mungkinkah telinga yang bisa mendengar akan ikut bermasalah juga di kemudian hari?
Terkait hal itu, Dokter Fulya Ustunkan menjelaskan bahwa tidak ada dampak buruk pada orang dengan tuli sebelah.
"Artinya, telinga yang bisa dengar tidak akan menjadi tuli sekali pun telinga yang tuli tidak di-treatment," kata dr Fulya.
Paling, sambung Clinical Affairs Manager Asia Growth Market Cochlear itu, yang menjadi masalah penderita tuli sebelah adalah kualitas hidup mereka bisa tidak maksimal. Di beberapa kesempatan, mereka mengalami keterbatasan yang dapat mengganggu kelancaran hidup.
"Jadi, paling berdampak pada kualitas hidup penderita aja. Mereka karena tidak bisa dengar sempurna, akan mengalami kendala tertentu. Tapi, tak sampai mengganggu telinga yang sehat," jelas dr Fulya.
Meski begitu, dia tetap menyarankan kepada orang dengan tuli sebelah agar mengunjungi dokter THT untuk mendapat penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.
Lihat Juga: Boy William Bikin Orang Makin Pede lewat Operasi Plastik: Bisa Memulai Hidup Lebih Happy
Kemungkinan penyebab tuli itu adalah, saat bayi Boy William pernah dibawa naik pesawat. Meski punya masalah tuli sebelah, Boy mengaku itu tak mengganggu aktivitas hariannya.
"Bahkan sejak kecil sampai sekarang tidak ada treatment apa pun yang dilakukan terhadap telinga kiri ini," kata Boy William saat ditemui dalam Talkshow Kasoem Dengar Lebih Baik di The Forest at The Veranda, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2023).
Menjadi pertanyaan sekarang, apakah masalah pendengaran seperti dialami Boy William, yaitu tuli sebelah, jika tidak ditangani secara khusus akan menyebabkan dampak buruk? Mungkinkah telinga yang bisa mendengar akan ikut bermasalah juga di kemudian hari?
Terkait hal itu, Dokter Fulya Ustunkan menjelaskan bahwa tidak ada dampak buruk pada orang dengan tuli sebelah.
"Artinya, telinga yang bisa dengar tidak akan menjadi tuli sekali pun telinga yang tuli tidak di-treatment," kata dr Fulya.
Paling, sambung Clinical Affairs Manager Asia Growth Market Cochlear itu, yang menjadi masalah penderita tuli sebelah adalah kualitas hidup mereka bisa tidak maksimal. Di beberapa kesempatan, mereka mengalami keterbatasan yang dapat mengganggu kelancaran hidup.
"Jadi, paling berdampak pada kualitas hidup penderita aja. Mereka karena tidak bisa dengar sempurna, akan mengalami kendala tertentu. Tapi, tak sampai mengganggu telinga yang sehat," jelas dr Fulya.
Meski begitu, dia tetap menyarankan kepada orang dengan tuli sebelah agar mengunjungi dokter THT untuk mendapat penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan.
Lihat Juga: Boy William Bikin Orang Makin Pede lewat Operasi Plastik: Bisa Memulai Hidup Lebih Happy
(tsa)