Kemenparekraf Berupaya Bangkitkan Desa Wisata Penyangga Candi Broborudur
loading...
A
A
A
(Foto: dok. Barekraf)
"Melihat potensi Desa Wisata saya dapat katakan bahwa ini adalah ujung tombak perekonomian desa. Kita harus mampu membangun kembali berbagai potensi yang ada setelah tertidur selama pendemi," kata dia.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya, yang mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata sebagai pelaksana kegiatan, Glori Hastanto menuturkan, dengan mengembangkan wisata warga dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
"Jika kita bisa memaksimalkan potensi desa dan membuat turis mau datang, maka nantinya kita bisa mendapatkan uang. Orang yang datang berwisata akan memberikan dampak positif bagi warga dari sisi ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, kawasan Candi Borobudur sendiri telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki banyak desa wisata penyangga. Potensi pariwisata yang dapat dikembangkan mulai dari wisata alam, agrowisata, atraksi budaya dan pengembangan berbagai produk ekonomi kreatif berupa kerajinan, cendera mata hingga kuliner lokal.
"Melihat potensi Desa Wisata saya dapat katakan bahwa ini adalah ujung tombak perekonomian desa. Kita harus mampu membangun kembali berbagai potensi yang ada setelah tertidur selama pendemi," kata dia.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya, yang mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata sebagai pelaksana kegiatan, Glori Hastanto menuturkan, dengan mengembangkan wisata warga dapat mendatangkan keuntungan ekonomi.
"Jika kita bisa memaksimalkan potensi desa dan membuat turis mau datang, maka nantinya kita bisa mendapatkan uang. Orang yang datang berwisata akan memberikan dampak positif bagi warga dari sisi ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, kawasan Candi Borobudur sendiri telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki banyak desa wisata penyangga. Potensi pariwisata yang dapat dikembangkan mulai dari wisata alam, agrowisata, atraksi budaya dan pengembangan berbagai produk ekonomi kreatif berupa kerajinan, cendera mata hingga kuliner lokal.
(nug)