Yoo Ah In Dilempar Botol Kopi usai Surat Penangkapannya Ditolak

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:19 WIB
loading...
Yoo Ah In Dilempar Botol Kopi usai Surat Penangkapannya Ditolak
Yoo Ah In yang diduga telah menyalahgunakan narkoba, dilempar botol kopi saat keluar dari sel tahanan. Insiden ini terjadi usai hakim menolak surat penangkapan. Foto/Koreaboo
A A A
JAKARTA - Yoo Ah In yang diduga telah menyalahgunakan narkoba, dilempar botol kopi saat keluar dari sel tahanan. Insiden ini terjadi usai hakim Pengadilan Pusat Seoul menolak surat penangkapannya pada Rabu, 24 Mei 2023.

Dilansir dari Koreaboo, Kamis (25/5/2023) penolakan surat penangkapan itu membuat Yoo Ah In dibebaskan dari sel tahanannya di Mapo, Seoul.

Insiden pelemparan ini berawal saat berjalan menuju mobilnya, artis Korea itu dijaga ketat oleh pengawal. Namun, secara tiba-tiba warga sipil yang berada di lokasi melempar botol kopi ke arah Yoo Ah In.

Sontak saja bintang Hellbound itu kaget dan dengan cepat berbalik. Namun, pengawal langsung membawa Yoo Ah In ke mobilnya.



Yoo Ah In Dilempar Botol Kopi usai Surat Penangkapannya Ditolak

Foto/Koreaboo

Di sisi lain, artis Korea 36 tahun itu mengungkapkan penyesalannya karena telah menyalahgunakan narkoba. Yoo Ah In juga menyatakan bahwa dia akan kooperatif selama penyelidikan berlangsung.

"Saya akan bekerja sama dengan setia dalam proses yang tersisa dan mengungkapkan semua yang saya bisa. Saya menyesal (menggunakan narkoba)," kata Yoo Ah In.

"Saya tidak berpikir itu adalah keputusan yang bisa saya buat (apakah dia seharusnya ditangkap). Saya menghormati keputusan pengadilan dan berterima kasih," lanjutnya.

Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Pusat Seoul mengajukan surat penangkapan Yoo Ah In karena artis kelahiran 6 Oktober 1986 ini diduga akan menghilangkan barang bukti dan mencoba membantu komplotannya meninggalkan Korea di tengah penyelidikan narkoba mereka.



Pada Jumat, 19 Mei 2023 dilaporkan bahwa polisi telah mengindikasikan bahwa ada kemungkinan para terdakwa akan menghilangkan barang bukti. Dugaan ini berawal setelah polisi menemukan bukti bahwa kaki tangan Yoo Ah In telah mencoba untuk meninggalkan Korea tapi gagal.

"Kami merasa surat perintah penangkapan diperlukan karena (Yoo Ah In) telah menyangkal dakwaan bahkan setelah penyelidikan, fakta bahwa jenis dan jumlah obat yang disalahgunakan telah meningkat, dan fakta bahwa dia memiliki kaki tangan," ujar polisi.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)