7 Hal Penting Agar Anak Tak Terganggu Mentalnya, Nomor 4 Yuk Ajari Pentingnya Berproses
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada masa anak-anak , pertumbuhan yang sehat tidak hanya ditandai perubahan fisik namun juga disertai dengan perkembangan mental.
Anak dengan kesehatan mental baik akan memiliki beberapa karakter positif. Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius. Berikut 7 hal yang wajib dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak.
1.Membangun kepercayaan diri anak
Foto/ist
Upaya ini sangat penting dilakukan untuk mendorong anak mempelajari dan terus mencoba berbagai hal baru. Ini dapat dilakukan dalam berbagai cara
2.Membiarkan anak bermain
Foto/asianparent
Bagi anak-anak, waktu bermain hanyalah waktu untuk bersenang-senang, padahal sesungguhnya waktu tersebut juga merupakan saat anak belajar berbagai hal.
Saat bermain, anak juga terbantu untuk menjadi kreatif, mempelajari bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengendalikan diri. Aktif bergerak saat bermain juga membantu anak menjadi sehat secara fisik dan mental.
3.Mendorong anak untuk bersosialisasi
Foto/merries.co.id
Di samping bermain dengan orangtua, anak juga memerlukan berinteraksi dengan anak seusianya.Bermain dengan teman sebaya akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain
4.Mengajari anak untuk menikmati proses
Foto/pure premium care
Ajari anak untuk memahami bahwa kemenangan atau mencapai tujuan bukanlah segalanya, dan menikmati proses adalah hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal.
5.Ajari disiplin dengan adil dan konsisten
Foto/biMBA-AIUEO
Di samping membutuhkan kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru dan hidup mandiri, anak juga harus mengetahui beberapa perilaku tidak boleh dilakukan, dan bahwa mereka akan menerima konsekuensi jika melakukan tersebut.
6.Kritiklah perilakunya, bukan orangnya
Saat akan menghukum atau mengkritik kesalahan yang dibuat oleh anak, tetaplah fokus terhadap perbuatan anak.
Katakanlah bahwa perilaku yang diperbuat itu salah atau tidak baik tanpa memberi label terhadap anak seperti memanggil dengan sebutan “anak nakal.”
7.Menciptakan lingkungan rumah yang aman
Rumah adalah tempat pertama anak mempelajari berbagai hal. Lingkungan rumah yang aman dan keluarga yang harmonis akan mendukung perkembangan mental anak.
Lihat Juga: Liliana Tanoesoedibjo Apresiasi Penyelenggaraan Kiko Wonders Day, Mampu Gali Kreativitas Anak
Anak dengan kesehatan mental baik akan memiliki beberapa karakter positif. Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius. Berikut 7 hal yang wajib dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental anak.
1.Membangun kepercayaan diri anak
Foto/ist
Upaya ini sangat penting dilakukan untuk mendorong anak mempelajari dan terus mencoba berbagai hal baru. Ini dapat dilakukan dalam berbagai cara
2.Membiarkan anak bermain
Foto/asianparent
Bagi anak-anak, waktu bermain hanyalah waktu untuk bersenang-senang, padahal sesungguhnya waktu tersebut juga merupakan saat anak belajar berbagai hal.
Saat bermain, anak juga terbantu untuk menjadi kreatif, mempelajari bagaimana memecahkan masalah, dan bagaimana cara mengendalikan diri. Aktif bergerak saat bermain juga membantu anak menjadi sehat secara fisik dan mental.
3.Mendorong anak untuk bersosialisasi
Foto/merries.co.id
Di samping bermain dengan orangtua, anak juga memerlukan berinteraksi dengan anak seusianya.Bermain dengan teman sebaya akan membantu anak mengenali kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain
4.Mengajari anak untuk menikmati proses
Foto/pure premium care
Ajari anak untuk memahami bahwa kemenangan atau mencapai tujuan bukanlah segalanya, dan menikmati proses adalah hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal.
5.Ajari disiplin dengan adil dan konsisten
Foto/biMBA-AIUEO
Di samping membutuhkan kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru dan hidup mandiri, anak juga harus mengetahui beberapa perilaku tidak boleh dilakukan, dan bahwa mereka akan menerima konsekuensi jika melakukan tersebut.
6.Kritiklah perilakunya, bukan orangnya
Saat akan menghukum atau mengkritik kesalahan yang dibuat oleh anak, tetaplah fokus terhadap perbuatan anak.
Katakanlah bahwa perilaku yang diperbuat itu salah atau tidak baik tanpa memberi label terhadap anak seperti memanggil dengan sebutan “anak nakal.”
7.Menciptakan lingkungan rumah yang aman
Rumah adalah tempat pertama anak mempelajari berbagai hal. Lingkungan rumah yang aman dan keluarga yang harmonis akan mendukung perkembangan mental anak.
Lihat Juga: Liliana Tanoesoedibjo Apresiasi Penyelenggaraan Kiko Wonders Day, Mampu Gali Kreativitas Anak
(wyn)