Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Indra The Rain Ingatkan Penggemar agar Hati-Hati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia, khususnya para penggemar Coldplay begitu antusias ketika band idolanya itu dipastikan melakukan konser di Jakarta pada 15 November 2023.
Mereka sangat bersemangat saat melakukan war tiket konser Coldplay di Jakarta pada 17-19 Mei lalu. Jutaan penggemar yang tidak mendapatkan tiket pun masih belum menyerah.
Ya, mereka terus memburu tiket konser Coldplay, bahkan terdapat juga di antaranya yang nekat membeli tiket melalui calo di media sosial. Tentunya, langkah ini sangat berisiko. Namun, hasrat yang menggebu-gebu seakan menggelapkan mata mereka.
Hasilnya, banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan calo tiket Coldplay. Bahkan, ada yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Selain itu, terdapat juga para penggemar yang menjual harta bendanya demi bisa menyaksikan Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Terkait fenomena tersebut, vokalis The Rain , Indra Prasta mengatakan bahwa hal itu memang kerap terjadi. Terlebih bagi seseorang yang sudah sangat mengidolakan grup band atau artis.
"Memang kalau orang udah pengin banget memiliki sesuatu, akhirnya segala cara dihalalkan, itu sering banget kejadian, dan bukan hanya dalam hal tiket Coldplay saja," tutur Indra Prasta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Terkait maraknya penipuan tiket konser Coldplay, Indra mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, dan jangan mudah tergiur dengan sesuatu yang tidak masuk akal.
"Yang jelas, menurut saya, yang paling sering terjadi itu kalau rasanya terlalu mudah di saat yang lain susah, itu perlu dipikirkan, istilahnya if it's too good to be true biasanya it's not true," tuturnya.
Indra juga menyoroti banyaknya penggemar yang rela menjual harta benda hingga melakukan pinjaman online atau pinjol untuk menonton Coldplay.
"Hati-hati dalam membeli tiket atau beli apapun, terus kalau kita belum mampu jangan dipaksakan, jangan sebenarnya enggak mampu tapi dimampu-mampukan," kata dia.
Meskipun begitu, Indra menyadari bahwa sebagai musisi dia pun hidup dari konser, tapi tidak perlu takut untuk ketinggalan dibanding harus memaksakan diri.
"Walaupun saya hidup dari konser, tapi kita enggak perlu kok takut ketinggalan, misal yang lain punya terus kita enggak punya, ya enggak apa-apa," pungkasnya.
Mereka sangat bersemangat saat melakukan war tiket konser Coldplay di Jakarta pada 17-19 Mei lalu. Jutaan penggemar yang tidak mendapatkan tiket pun masih belum menyerah.
Ya, mereka terus memburu tiket konser Coldplay, bahkan terdapat juga di antaranya yang nekat membeli tiket melalui calo di media sosial. Tentunya, langkah ini sangat berisiko. Namun, hasrat yang menggebu-gebu seakan menggelapkan mata mereka.
Hasilnya, banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan calo tiket Coldplay. Bahkan, ada yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Selain itu, terdapat juga para penggemar yang menjual harta bendanya demi bisa menyaksikan Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Terkait fenomena tersebut, vokalis The Rain , Indra Prasta mengatakan bahwa hal itu memang kerap terjadi. Terlebih bagi seseorang yang sudah sangat mengidolakan grup band atau artis.
"Memang kalau orang udah pengin banget memiliki sesuatu, akhirnya segala cara dihalalkan, itu sering banget kejadian, dan bukan hanya dalam hal tiket Coldplay saja," tutur Indra Prasta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Terkait maraknya penipuan tiket konser Coldplay, Indra mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, dan jangan mudah tergiur dengan sesuatu yang tidak masuk akal.
"Yang jelas, menurut saya, yang paling sering terjadi itu kalau rasanya terlalu mudah di saat yang lain susah, itu perlu dipikirkan, istilahnya if it's too good to be true biasanya it's not true," tuturnya.
Indra juga menyoroti banyaknya penggemar yang rela menjual harta benda hingga melakukan pinjaman online atau pinjol untuk menonton Coldplay.
"Hati-hati dalam membeli tiket atau beli apapun, terus kalau kita belum mampu jangan dipaksakan, jangan sebenarnya enggak mampu tapi dimampu-mampukan," kata dia.
Meskipun begitu, Indra menyadari bahwa sebagai musisi dia pun hidup dari konser, tapi tidak perlu takut untuk ketinggalan dibanding harus memaksakan diri.
"Walaupun saya hidup dari konser, tapi kita enggak perlu kok takut ketinggalan, misal yang lain punya terus kita enggak punya, ya enggak apa-apa," pungkasnya.
(nug)