Konser Coldplay Ditolak karena Dinilai Dukung LGBT, Begini Respons Chris Martin
loading...
A
A
A
LONDON - Frontman Coldplay, Chris Martin tampaknya sudah mengetahui kabar mengenai penolakan kedatangan bandnya di Malaysia.
Seperti diketahui, terdapat beberapa pihak yang menyerukan agar konser Coldplay di Malaysia dibatalkan. Salah satu yang menolak kehadiran Coldplay adalah Nasrudin Hassan, pemimpin Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Hampir sama seperti Malaysia, tur konser Coldplay di Indonesia juga mendapat penolakan dari kelompok PA 212. Selain itu, MUI juga menolak konser Coldplay di Indonesia. Penolakan-penolakan ini timbul lantaran Chris Martin dan Coldplay dinilai mendukung kelompok LGBT.
Coldplay sendiri dijadwalkan manggung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023. Sedangkan di Malaysia, Chris Martin dkk akan menggelar konser di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 22 November.
Chris Martin pun mencoba memberikan tanggapannya perihal seruan agar Coldplay membatalkan konsernya yang akan datang di Negeri Jiran.
Tanggapan Chris Martin itu pun disampaikan melalui wawancaranya dengan stasiun radio nasional Malaysia, HITZ.
(Foto: Tangkapan layar YouTube HITZ)
"Setiap kali saya bertemu dengan orang-orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang diterima di acara kami. Kami mencintai semua orang, semua jenis orang, semua agama," ungkap Chris Martin dalam wawancara tersebut, dan dikutip NME, baru-baru ini.
"Semua pemimpin, semua pengikut --tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke konser kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri, dan merasa bebas untuk membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri," tutur vokalis 46 tahun itu.
"Siapapun yang tidak senang dengan kedatangan kami, kami minta maaf, tapi kami juga mencintai Anda," imbuh mantan suami aktris Gwyneth Paltrow itu.
Sementara itu, tiket konser Coldplay di Tanah Air sudah ludes terjual tidak lama setelah loket penjualan online dibuka. Bahkan, para penggemar Coldplay dan pecinta musik berharap Chris Martin cs menambah jadwal konsernya di Indonesia.
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
Seperti diketahui, terdapat beberapa pihak yang menyerukan agar konser Coldplay di Malaysia dibatalkan. Salah satu yang menolak kehadiran Coldplay adalah Nasrudin Hassan, pemimpin Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Hampir sama seperti Malaysia, tur konser Coldplay di Indonesia juga mendapat penolakan dari kelompok PA 212. Selain itu, MUI juga menolak konser Coldplay di Indonesia. Penolakan-penolakan ini timbul lantaran Chris Martin dan Coldplay dinilai mendukung kelompok LGBT.
Coldplay sendiri dijadwalkan manggung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023. Sedangkan di Malaysia, Chris Martin dkk akan menggelar konser di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 22 November.
Chris Martin pun mencoba memberikan tanggapannya perihal seruan agar Coldplay membatalkan konsernya yang akan datang di Negeri Jiran.
Tanggapan Chris Martin itu pun disampaikan melalui wawancaranya dengan stasiun radio nasional Malaysia, HITZ.
(Foto: Tangkapan layar YouTube HITZ)
"Setiap kali saya bertemu dengan orang-orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang diterima di acara kami. Kami mencintai semua orang, semua jenis orang, semua agama," ungkap Chris Martin dalam wawancara tersebut, dan dikutip NME, baru-baru ini.
"Semua pemimpin, semua pengikut --tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke konser kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri, dan merasa bebas untuk membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri," tutur vokalis 46 tahun itu.
"Siapapun yang tidak senang dengan kedatangan kami, kami minta maaf, tapi kami juga mencintai Anda," imbuh mantan suami aktris Gwyneth Paltrow itu.
Sementara itu, tiket konser Coldplay di Tanah Air sudah ludes terjual tidak lama setelah loket penjualan online dibuka. Bahkan, para penggemar Coldplay dan pecinta musik berharap Chris Martin cs menambah jadwal konsernya di Indonesia.
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
(nug)