Sosok Pria Ini Tak Pernah Lihat Perempuan dalam Hidupnya, Bukan karena Buta

YUNANI - Pria bertemu wanita dalam kehidupannya merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, bagaimana jadinya jika ada seorang pria yang menghabiskan waktu 80 tahun tanpa sekali pun melihat sosok perempuan?

Dia adalah Mihailo Toloto, seorang biarawan Yunani yang dikabarkan menghabiskan 82 tahun hidupnya di Gunung Athos tanpa pernah melihat seorang wanita yang sebenarnya.

Melansir laman Odditycentral, Minggu (28/5/2023), Mihailo Toloto mengalami kesulitan sejak lahir pada 1856. Kala itu sang ibu meninggal dunia hanya empat jam setelah kelahirannya, dan tanpa ayah.



Setelah itu, Mihailo ditinggalkan di tangga sebuah biara yang terletak di Gunung Athos, pusat monastisisme Ortodoks. Biksu di sana membawanya masuk dan biara menjadi rumah permanennya.

Mihailo dibesarkan dan dididik di dalam biara bertembok. Mihailo dikabarkan menjadi biksu dan dilaporkan tidak pernah berkelana dari gunung hingga kematiannya di tahun 1938.

Lalu, karena wanita tidak diizinkan menginjakkan kaki di Gunung Athos, Mihailo Toloto akhirnya meninggal tanpa pernah melihat seorang wanita pun di sepanjang hidupnya.

Namun, Mihailo Toloto bukan satu-satunya orang yang belum pernah melihat wanita seumur hidup. Karena, orang yang lahir buta juga tidak pernah melihat apa-apa. Tapi masalahnya Mihailo Toloto tidak mengalami kebutaan, dan kabarnya dia tak pernah berhubungan dengan seorang wanita karena menghabiskan seluruh hidupnya di antara sesama biksu dan kadang-kadang pengunjung pria.

Setelah kematiannya, sesama biksu Mihailo menggelar pemakaman khusus untuknya, dan percaya bahwa Mihailo Toloto merupakan satu-satunya pria di dunia yang meninggal tanpa pernah melihat, menyentuh, ataupun berinteraksi dengan wanita.

Foto/Odditycentral



Bahkan, tersiar di sebuah artikel pada surat kabar lama, bahwa biksu Yunani tersebut belum pernah melihat mobil atau pesawat terbang, meski terdengar tidak aneh mengingat usia dan tempat tinggalnya.

Kabarnya, Mihailo Toloto kemungkinan pernah melakukan kontak dengan seorang wanita dalam dua kesempatan terpisah, meski dia tidak mengetahuinya. Karena, di tahun 1920-an, filsuf dan penulis wanita asal Prancis Maryse Choisy menyamar sebagai seorang pelaut untuk mendapat akses ke Gunung Athos pada tahun 1930-an.

Selain itu, Aliki Diplarakou, wanita Yunani pertama yang dinobatkan sebagai Miss Europe, juga menggunakan penyamaran untuk menyusup ke tempat suci, gunung ortodoks yang terlarang bagi wanita.

Mihailo Toloto kemungkinan pernah melakukan kontak dengan salah satu dari wanita yang menyamar itu, meski dia tidak menyadari penyamaran mereka. Dan kemungkinan hingga ajal menjemput, dia tidak pernah melihat wanita yang sebenarnya.