Gelar CIU 2023, IDAI Resmi Hadirkan Rekomendasi Imunisasi Anak Terbaru

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:08 WIB
loading...
Gelar CIU 2023, IDAI Resmi Hadirkan Rekomendasi Imunisasi Anak Terbaru
Dalam memperbarui ilmu tentang imunisasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggelar Childhood Immunization Update (CIU) 2023. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam memperbarui ilmu tentang imunisasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggelar Childhood Immunization Update (CIU) 2023, baru-baru ini.

Pada CIU 2023, IDAI turut meluncurkan jadwal imunisasi anak terbaru 2023 sebagai bagian dari upaya membantu anak-anak Indonesia lebih terlindungi dari penyakit berbahaya.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi.



Ke depannya, diharapkan sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih baik, dan mampu terhindar dari penyakit yang bisa ditangkal dengan imunisasi.

"Hal ini merupakan alarm bagi kita semua agar berupaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi, sehingga mencapai tingkat yang tinggi agar kekebalan komunitas segera terwujud kembali dan berbagai KLB bisa dikendalikan," ungkap Piprim dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.

Menurutnya, terdapat 2 jenis vaksin baru yang direkomendasikan untuk anak, dan 1 jenis pembaruan vaksin, yakni vaksin dengue untuk demam berdarah yang dimulai dari usia 6 tahun.

Ada juga vaksin HPV 9 valen untuk anak perempuan agar dapat mencegah kanker leher rahim, yang dapat diberikan pada anak mulai dari usia 9 tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia CIU 2023 dan juga Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, SpA(K), menyampaikan jika jadwal imunisasi anak rekomendasi IDAI diperbarui setiap 3 tahun.

Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi praktisi untuk melindungi anak dari PD3I dengan melengkapi imunisasi rutin dan imunisasi kejar pada anak-anak yang tertinggal.

IDAI pun mengimbau para orang tua agar mengejar imunisasi anak yang sempat tertinggal.



Selain itu, imunisasi ganda juga dapat membantu mengurangi kunjungan, karena pemberian imunisasi secara bersamaan berarti orang tua dan anak tidak perlu datang berulang kali ke fasilitas kesehatan.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)