Benarkah Kandungan Maltodextrin dalam Susu Formula Sebabkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak?

Kamis, 05 September 2024 - 13:13 WIB
loading...
Benarkah Kandungan Maltodextrin...
Kasus diabetes dan gagal ginjal pada anak makin marak di masyarakat. Bahkan beredar informasi di media sosial bahwa salah satu penyebabnya adalah kandungan maltodextrin di susu formula. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Kasus diabetes dan gagal ginjal pada anak makin marak di masyarakat. Bahkan beredar informasi di media sosial bahwa salah satu penyebabnya adalah kandungan maltodextrin, sejenis gula, di susu formula sebagai biang kerok dari penyakit tersebut.

Doktor dalam bidang ilmu gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Rosyanne Kushardina S.Gz Msi. menyoroti isu terkait maltodekstrin yang belakangan ini ramai di media sosial, yang disebut penyebab gagal ginjal dan diabetes pada anak. Ia mengatakan hal itu tidak benar.

“Tidak tepat maltodekstrin dikaitkan dengan peningkatan kandungan gula pada susu, dan menyebabkan gagal ginjal pada anak,” tegasnya dalam diskusi kesehatan bersama Ngobras baru-baru ini.



Justru, Rosyanne menjelaskan, maltodextrin adalah salah satu bahan makanan tambahan (BTP) yang aman, terbuat dari bahan alami, dan tidak hanya terdapat dalam susu formula. BPOM telah mengatur soal bahan tambahan pangan melalui BPOM No. 11 Tahun 2019.

“Sesuai namanya, BTP memang ditambahkan secara sengaja ke produk makanan/minuman untuk tujuan teknologi pada pembuatan maupun pengolahan pangan untuk menghasilkan komponen tertentu atau memengaruhi sifat pangan tersebut, baik secara langsung atau tidak langsung,” tutur Rosyanne

Terdapat 27 golongan BTP, di antaranya pemanis, pengawet, pengental, penguat rasa, peningkat volume, dan perisa.

“Maltodekstrin biasa ditambahkan ke produk pangan sebagai pengawet, penguat rasa, filler (meningkatkan volume), untuk meningkatkan tekstur, dan ada juga yang digunakan sebagai perisa,” sebut Rosyanne.

Maltodekstrin juga kerap digunakan sebagai pengganti laktosa pada produk susu, untuk mereka yang intoleransi terhadap laktosa. Secara alami, maltodektrin tidak ada dalam bahan pangan, tetapi zat ini dibuat dari bahan alami.

“Yaitu pati dari sumber karbohidrat seperti umbi-umbian, serealia, dan jagung. Dilakukan proses hidrolisis terhadap zat pati dari sumbr karbohidrat tersebut, lalu terbentuklah maltodekstrin,” jelas Rosyanne.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)