5 Jenis Teh yang Bisa Turunkan Berat Badan, Terbukti Khasiatnya

JAKARTA - Terdapat lima jenis teh yang bisa menurunkan berat badan. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan epigallocatechin gallate atau disingkat ECGC yang merupakan senyawa tumbuhan yang terdapat di dalam teh.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Molecular Nutrition & Food Research, minum dua atau tiga cangkir teh per hari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Karena itulah minuman teh erat kaitannya dengan segala macam manfaat kesehatan. Selain itu, beberapa jenis teh juga dapat menurunkan lemak tubuh dan mempertahankan berat badan.

5 Jenis Teh yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Berikut ini lima jenis teh yang dapat menurunkan berat badan. Hal yang perlu dicatat adalah, ketika meminum jenis teh ini jangan dicampur dengan pemanis.

1. Teh Hijau

Dilansir dari laman Everyday Health, Selasa (30/5/2023), ada sebuah penelitian terhadap 1.200 pria dan wanita di Taiwan yang membuktikan bahwa minum dua cangkir teh hijau per hari selama lebih dari 10 tahun memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah ketimbang yang tidak.

Efek pembakaran kalori teh hijau ini kemungkinan berasal dari gabungan ECGC dan kafein yang terkandung di dalam teh ini. Sebab, unsur kafein memang harus hadir dengan EGCG untuk membantu penurunan berat badan. Karenanya, teh hijau hanya efektif untuk menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan 80 hingga 300 miligram (mg) kafein per hari.

2. Teh Hitam

Berdasar penelitian yang dikeluarkan oleh National Library of Medicine, disimpulkan bahwa pria dan wanita yang minum tiga cangkir teh hitam bubuk per hari mengalami penurunan berat badan dan melangsingkan lingkar pinggang mereka setelah tiga bulan dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hitam.

Hal tersebut disebabkan karena polifenol yang terkandung di dalam teh hitam dapat bekerja untuk menurunkan asupan kalori dan mengurangi penyerapan lemak dan karbohidrat.

3. Teh Oolong

Teh yang dapat menurunkan berat badan selanjutnya ini adalah teh yang teroksidasi sebagian, sehingga memiliki kandungan polifenol yang dimiliki teh hijau dan teh hitam. Efek pembakaran lemak dari teh oolong dapat menyebabkan penurunan berat badan secara langsung dengan membantu meningkatkan metabolisme.

Penelitian yang diterbitkan pada Februari 2018 di Nutrients menemukan bahwa ekstrak teh oolong membantu meningkatkan pembakaran lemak. Studi itu juga menemukan bahwa pria tanpa obesitas yang meminum teh oolong saat sarapan dan makan siang mengalami peningkatan 20 persen dalam pembakaran lemak setelah 14 hari.

4. Teh Putih

Teh yang paling sedikit mengalami pemrosesan ini mengandung antioksidan anti-inflamasi dan EGCG pembakar lemak dalam jumlah tinggi, menjadikannya teh yang dapat menurunkan berat badan.

Hal tersebut dibuktikan dengan studi tabung reaksi yang memperlihatkan bahwa ekstrak teh putih dapat mempercepat pemecahan sel lemak dan memblokir pembentukkan sel lemak barru.

5. Teh Kembang Sepatu

Teh kembang sepatu atau hibiscus tea adalah teh asam yang dipanen dari daun kembang sepatu. Minuman ini menawarkan katekin seperti EGCG yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Teh ini juga dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian di tahun 2019 telah dibuktikan bahwa orang-orang obesitas yang telah mengonsumsi teh ini secara rutin selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan.