Sering Direndahkan Banyak Orang, Aris Idol Tak Mau Ambil Pusing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Aris Idol ternyata masih sering direndahkan walaupun dia sudah dikenal sebagai juara Indonesian Idol Season 5 pada 2008.
Kehidupan Aris sendiri memang naik-turun. Pada mulanya, Aris direndahkan banyak orang lantaran profesinya sebagai pengamen jalanan.
Kemudian, dia berhasil memperbaiki nasibnya, setelah berhasil menjadi juara Indonesian Idol pada 2008. Sayangnya, kondisi ekonominya kembali turun semasa pandemi Covid-19.
"Sering, sering (direndahkan). Sampai sekarang pun masih banyak netizen yang bilang aku ini itu. Tapi aku orangnya enggak pernah ini ya, gas-gas aja. Jadi sabodo teuing," ungkap Aris saat bertemu awak media di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Biarin lah mereka-mereka berargumen, biarin aja. Kita tunjukin dengan suatu karya lah," sambung pemilik nama lengkap Januarisma Runtuwene ini.
Dia pun kembali mengenang masa-masa sulitnya ketika harus mencari uang sebagai pengamen jalanan. Pria 34 tahun ini pun turut menyemangati para pengamen yang memiliki impian menjadi musisi ternama.
"Paling khusus buat teman-teman yang di sana jangan pernah berhenti berjuang, jangan pernah menyerah, karena kita tidak akan pernah tahu di titik mana kita akan sukses, kita akan berhasil, di titik mana Tuhan akan memberi yng terbaik buat kita," pesannya.
"Intinya kita terus berbuat baik, semangat. Aku pun juga sama dihujat segala macam sampai dijauhin, pokoknya parah. Tapi Alhamdulillah semua sekarang itu berbalik pelan-pelan naik," tutup Aris.
Kehidupan Aris sendiri memang naik-turun. Pada mulanya, Aris direndahkan banyak orang lantaran profesinya sebagai pengamen jalanan.
Kemudian, dia berhasil memperbaiki nasibnya, setelah berhasil menjadi juara Indonesian Idol pada 2008. Sayangnya, kondisi ekonominya kembali turun semasa pandemi Covid-19.
"Sering, sering (direndahkan). Sampai sekarang pun masih banyak netizen yang bilang aku ini itu. Tapi aku orangnya enggak pernah ini ya, gas-gas aja. Jadi sabodo teuing," ungkap Aris saat bertemu awak media di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Biarin lah mereka-mereka berargumen, biarin aja. Kita tunjukin dengan suatu karya lah," sambung pemilik nama lengkap Januarisma Runtuwene ini.
Dia pun kembali mengenang masa-masa sulitnya ketika harus mencari uang sebagai pengamen jalanan. Pria 34 tahun ini pun turut menyemangati para pengamen yang memiliki impian menjadi musisi ternama.
"Paling khusus buat teman-teman yang di sana jangan pernah berhenti berjuang, jangan pernah menyerah, karena kita tidak akan pernah tahu di titik mana kita akan sukses, kita akan berhasil, di titik mana Tuhan akan memberi yng terbaik buat kita," pesannya.
"Intinya kita terus berbuat baik, semangat. Aku pun juga sama dihujat segala macam sampai dijauhin, pokoknya parah. Tapi Alhamdulillah semua sekarang itu berbalik pelan-pelan naik," tutup Aris.
(nug)