Muncul Fenomena Salju di Gunung Bromo, Wisatawan Berbondong-bondong Ingin Menyaksikan
loading...
A
A
A
(Foto: istimewa)
Suhu udara yang dingin mencapai angka 8 derajat sampai 12 derajat saat siang hari, dan 0 derajat sampai 7 derajat saat malam hingga pagi hari diduga menjadi penyebab munculnya fenomena salju.
Gunung Bromo merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikelola Balai Besar TNBTS. Ada empat kabupaten yang menjadi pintu masuk kawasan TNBTS, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.
(Foto: istimewa)
Sementara itu, seorang pelaku usaha travel wisata Bromo, Rio Ananda Putra menyampaikan bahwa terdapat kenaikan signifikan terhadap pengunjung wisatawan yang menuju ke Gunung Bromo dan Semeru. Terlebih di momen-momen liburan seperti saat ini.
"Ada kenaikan 60 persen lebih memang dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata pengunjung bawa mobil sendiri," kata Rio, yang juga menyewakan jeep ke Gunung Bromo.
Suhu udara yang dingin mencapai angka 8 derajat sampai 12 derajat saat siang hari, dan 0 derajat sampai 7 derajat saat malam hingga pagi hari diduga menjadi penyebab munculnya fenomena salju.
Gunung Bromo merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikelola Balai Besar TNBTS. Ada empat kabupaten yang menjadi pintu masuk kawasan TNBTS, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.
(Foto: istimewa)
Sementara itu, seorang pelaku usaha travel wisata Bromo, Rio Ananda Putra menyampaikan bahwa terdapat kenaikan signifikan terhadap pengunjung wisatawan yang menuju ke Gunung Bromo dan Semeru. Terlebih di momen-momen liburan seperti saat ini.
Baca Juga
"Ada kenaikan 60 persen lebih memang dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata pengunjung bawa mobil sendiri," kata Rio, yang juga menyewakan jeep ke Gunung Bromo.
(nug)