7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Sabtu, 03 Juni 2023 - 12:19 WIB
loading...
7 Kasus Kontrak SM Entertainment...
SM Entertainment telah beberapa kali terlibat kasus kontrak melawan artisnya. Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO menambah daftar artis Korea yang berkonflik. Foto/Soompi
A A A
SEOUL - SM Entertainment telah beberapa kali terlibat kasus kontrak melawan artisnya. Baekhyun , Xiumin , dan Chen EXO menambah daftar jajaran artis Korea yang berkonflik dengan agensi tersebut.

Baekhyun , Xiumin , dan Chen mengejutkan penggemar setelah mereka mengajukan mengakhiri kontrak mereka dengan SM Entertainment . Namun agensi itu menyatakan keputusan ketiga artisnya ini disebabkan karena desakan pihak luar.

Klaim SM Entertainment ini langsung dibantah oleh Baekhyun, Xiumin, dan Chen melalui kuasa hukumnya. Mereka pun menjelaskan alasannya mengakhiri kontrak dengan agensi yang telah membesarkan namanya karena perselisihan terkait kontrak dan gaji.

Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya



Ini bukan pertama kalinya SM Entertainment terlibat perselisihan kontrak dengan artisnya. Berikut ini kasus SM Entertainment dengan artisnya terkait pertarungan hukum atas kontrak mereka dilansir dari Koreaboo, Sabtu (3/6/2023).



1. JYJ TVXQ

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Pada Juli 2009, tiga dari lima anggota boy grup TVXQ, Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu, mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menyelidiki apakah kontrak mereka dengan SM Entertainment sah secara hukum.

Mereka merasa bahwa periode 13 tahun kontrak mereka berlebihan, dan pendapatan tidak terdistribusi secara adil di antara para anggota. Selain itu, dalam kasus ini, mereka akan berutang kepada pemberi kerja tiga kali jumlah total investasi dan dua kali keuntungan biasa selama sisa periode kontrak.

2. Han Geng

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Hanya lima bulan setelah Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu mengajukan gugatan mereka, Han Geng, satu-satunya anggota Super Junior China, mengikutinya. Alasannya serupa, termasuk distribusi upah yang tidak adil dan kontrak bias selama 13 tahun yang tidak boleh dia revisi atau hentikan.

Sun Le, teman Han yang kemudian menjadi manajernya, bersaksi di pengadilan Korea bahwa SM Entertainment telah mendiskriminasi artis tersebut baik secara finansial maupun manajemen. Hampir dua tahun setelah mengajukan gugatan ini, pada September 2011, kuasa hukum SM Entertainment dan Han mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sepakat menutup kasus ini.

3. Kris Wu

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Pada Mei 2014, Kris Wu, mantan anggota EXO keturunan Tionghoa-Kanada, mengajukan pemutusan kontrak kepada SM Entertainment. Dia secara terbuka menyatakan bahwa perlakuan buruk perusahaan adalah alasan utama mengapa dia ingin hengkang.

"Perusahaan telah memperlakukan saya seperti bagian mesin atau sebagai objek kendali daripada menghadirkan visi sebagai seorang entertainer," kata Kris Wu. Dia meninggalkan EXO pada bulan yang sama ketika gugatan diumumkan, tetapi kontraknya dengan SM Entertainment tetap berlaku hingga 2022. Namun, dia dapat mengejar karier di luar Korea dan Jepang melalui label dan agensi lain.



4. Jessica Jung

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Pada 29 September 2014, Jessica Jung yang saat itu menjadi anggota Girls' Generation, memposting di Weibo bahwa dia telah dipaksa keluar dari grup tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Keesokan harinya, dia merilis pernyataan yang menjelaskan situasinya.

Jessica mengklaim bahwa pada Agustus 2014, sesama anggota grup dan labelnya bergabung dengan peluncuran lini fesyennya, Blanc and Eclare. Tetapi pada bulan September, mereka semua telah mengubah pendiriannya. Jessica mengatakan dia diberi dua pilihan yakni menutup bisnis atau keluar dari grup.

5. Luhan

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Luhan adalah anggota EXO dari China lainnya yang mengikuti langkah Kris Wu dan mengajukan untuk mengakhiri kontraknya dengan SM Entertainment pada Oktober 2014. Penyanyi tersebut mengklaim bahwa dia menghadapi diskriminasi dari label karena mereka lebih menyukai subunit Korea EXO-K daripada subunit Cina EXO-M.

Namun, tidak seperti Kris Wu yang meninggalkan grup segera setelah gugatannya, Luhan secara resmi keluar dari EXO hampir dua tahun kemudian, pada Juli 2016. Kontraknya dengan agensi tetap berlaku hingga 2022, tetapi dia dapat berpromosi di negara lain selain Korea dan Jepang melalui berbagai label dan agensi.

6. No Min Woo

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

SM Entertainment mengelola trio EDM bernama TRAX yang awalnya terdiri dari anggota Jay, Jungmo, Rose, dan Jungwoo. Rose, alias No Min Woo, adalah drummer grup, dan dia memulai debutnya dengan TRAX pada 2004. Namun, dia memutuskan untuk keluar dari band hanya dalam dua tahun karirenya.

Pada 2015, No Min Woo mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment karena membuatnya menandatangani kontrak 17 tahun yang melanggar hukum. Dia juga mengklaim bahwa perusahaan telah mencoba menyabotase kariernya setelah dia keluar dari TRAX dan menuntut ganti rugi sebesar USD76.200 atau Rp1,1 miliar. Pada Juli 2016, dia kalah dalam gugatannya dengan alasan tidak cukup bukti, namun pengadilan juga memutuskan kontrak antara kedua pihak sebagai tidak sah.



7. Tao (Huang Zitao)

7 Kasus Kontrak SM Entertainment Melawan Artisnya, Terbaru EXO-CBX

Foto/Koreaboo

Pada Agustus 2015, penyanyi Tao mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment untuk membatalkan kontraknya, menjadi anggota China ketiga dari EXO yang melakukannya. Gugatannya didasarkan pada klaim durasi kontrak yang tidak adil, diskriminasi oleh perusahaan, dan kompensasi yang tidak adil. Namun pada Januari 2016, agensi memenangkan kasus terhadap Tao karena gagal membayar kembali uang muka yang telah diterima dari perusahaan sesuai jadwal yang dijanjikan.

Pertarungan hukum Tao dengan SM terus berlanjut selama bertahun-tahun. Dia memenangkan gugatan di China pada 2016, tetapi permohonannya untuk mengakhiri kontraknya dengan perusahaan ditolak di Seoul pada 2017. Dia memenangkan kasus keduanya melawan SM di pengadilan China pada 2018. Seperti Kris Wu dan Luhan, kontraknya dengan SM juga berlanjut hingga 2022, tetapi dia bukan lagi anggota EXO dan bebas untuk kembali ke China, di mana dia mendirikan perusahaannya sendiri Z.TAO Studio.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)