Artis Indonesia yang Perannya Selalu Sama di Film dan Serial, Aming Langganan Jadi Orang Miskin
loading...
A
A
A
Ketegasan garis wajah Torro Margens dan suaranya yang menggelegar memang susah dipisahkan dari peran antagonis menjadi penjahat di berbagai film, FTV, dan sinetron. Aktor legendaris ini selalu berhasil menjadi sosok yang penuh ancaman.
Beberapa kali, presenter dan sutradara ini juga berperan jadi orang baik, meski peran penjahat sudah cukup melekat sama dirinya. Torro meninggal di usia 68 tahun pada 4 Januari 2019, karena sakit yang dideritanya. Karya terakhirnya adalah film Love for Sale (2018) yang juga dibintangi oleh Gading Marten.
7.Purwaniatun – ART
Foto/google
Namanya mungkin tak banyak yang kenal, tapi kalau sudah lihat wajahnya pasti langsung hafal. Purwaniatun adalah maestro sinetron Indonesia. Sudah banyak sinetron yang dibintangi dan hampir sebagian besar peran yang dimainkan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Bahkan, mungkin sebutan “si mbok” lebih dikenal daripada nama asli Purwaniatun. Berbagai FTV dan sinetron diperankan apik, seperti Gerhana, Kawin Gantung, Hidayah, Legenda, Asisten Rumah Tangga, Monyet Cantik, dan Serigala Ganteng. Sayang, pada akhirnya kita semua berduka, karena Purwaniatun tutup usia pada Maret 2020.
8.Leily Sagita – Mertua Galak
Foto/instagram
Kalian yang suka nonton sinetron di era 1990-an pasti takut atau benci banget sama sosok Leily Sagita ini. Dia hampir selalu kebagian peran antagonis: ibu tiri kejam atau mertua galak.
Peran yang bikin dia terkenal, yakni sebagai Yola dalam ratusan episode sinetron Tersanjung dan Lela dalam Doaku Harapanku. Kini, Leily Sagita punya kesibukan lain selain main sinetron, yakni jualan keripik balado khas Padang.
9.Aty Cancer Zein – Ibu/Nenek Lemah Lembut
Aty Cancer dikenal sering berperan sebagai figur masyarakat menengah ke bawah. Aktris senior sinetron dan film Indonesia ini mengawali karier dalam film Dunia Belum Kiamat (1971). Sosoknya yang selalu jadi ibu atau nenek lemah lembut kerap bikin penonton simpati dan terharu.
Beberapa kali, presenter dan sutradara ini juga berperan jadi orang baik, meski peran penjahat sudah cukup melekat sama dirinya. Torro meninggal di usia 68 tahun pada 4 Januari 2019, karena sakit yang dideritanya. Karya terakhirnya adalah film Love for Sale (2018) yang juga dibintangi oleh Gading Marten.
7.Purwaniatun – ART
Foto/google
Namanya mungkin tak banyak yang kenal, tapi kalau sudah lihat wajahnya pasti langsung hafal. Purwaniatun adalah maestro sinetron Indonesia. Sudah banyak sinetron yang dibintangi dan hampir sebagian besar peran yang dimainkan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Bahkan, mungkin sebutan “si mbok” lebih dikenal daripada nama asli Purwaniatun. Berbagai FTV dan sinetron diperankan apik, seperti Gerhana, Kawin Gantung, Hidayah, Legenda, Asisten Rumah Tangga, Monyet Cantik, dan Serigala Ganteng. Sayang, pada akhirnya kita semua berduka, karena Purwaniatun tutup usia pada Maret 2020.
8.Leily Sagita – Mertua Galak
Foto/instagram
Kalian yang suka nonton sinetron di era 1990-an pasti takut atau benci banget sama sosok Leily Sagita ini. Dia hampir selalu kebagian peran antagonis: ibu tiri kejam atau mertua galak.
Peran yang bikin dia terkenal, yakni sebagai Yola dalam ratusan episode sinetron Tersanjung dan Lela dalam Doaku Harapanku. Kini, Leily Sagita punya kesibukan lain selain main sinetron, yakni jualan keripik balado khas Padang.
9.Aty Cancer Zein – Ibu/Nenek Lemah Lembut
Aty Cancer dikenal sering berperan sebagai figur masyarakat menengah ke bawah. Aktris senior sinetron dan film Indonesia ini mengawali karier dalam film Dunia Belum Kiamat (1971). Sosoknya yang selalu jadi ibu atau nenek lemah lembut kerap bikin penonton simpati dan terharu.