7 Tips Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah ahli kesehatan menyebutkan bahwa kasus batuk dan pilek pada anak cukup meningkat di tengah kualitas udara yang kurang sehat. Memang belum ditemukan data pasti jumlah penderitanya, namun orang tua perlu mengetahui cara mengatasinya.
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp. A, menyebutkan bahwa terdapat 7 langkah yang bisa dilakukan para orang tua, dan yang paling penting adalah membiarkan anak banyak beristirahat.
"Pastikan anak tetap mendapatkan istirahat penuh di rumah saat mengalami batuk dan pilek agar tubuhnya bisa melawan virus maupun zat berbahaya lainnya dengan baik," kata dr. Cynthia, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2023).
"Sebaiknya, anak tidak berinteraksi dengan orang sedang sakit untuk mencegah terjadinya perburukan," imbuhnya.
Dan berikut 7 tips mengatasi batuk dan pilek pada anak.
Saat anak sakit, mencukupi cairan tubuhnya bisa mempercepat proses penyembuhan. Dengan minum air yang cukup, saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Mengonsumsi sesuatu yang hangat untuk anak sedang batuk dan pilek bisa membantu melegakan gejala yang timbul.
Istirahat yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.
Mengonsumsi madu ternyata bermanfaat bagi anak yang batuk dan pilek, karena memiliki kandungan antibakteri, sehingga mampu melawan infeksi penyebab batuk. Cukup berikan satu sendok makan untuk anak-anak dengan usia di atas 1 tahun.
Anak yang sedang sakit perlu diperhatikan bantal ekstra di bagian kepala anak agar saluran udara lebih terbuka, sehingga lendir dapat berkurang. Hindari posisi tidur terlentang karena membuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak.
Orang tua bisa menerapkan mandi air hangat dengan tujuan menjaga kebersihan, buat tubuh anak lebih nyaman sehingga tidurnya lebih lelap. Selain itu, menghirup uap air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.
Tips terakhir untuk anak batuk dan pilek adalah gunakan humidifier atau alat pelembap guna mencegah saluran udara menjadi kering. Cara kerjanya dengan menyemprotkan uap air ke udara.
Di samping itu semua, dr. Cynthia juga berpesan agar orang tua tidak langsung memberikan antibiotik pada anak, karena bisa berisiko resistensi obat tersebut.
Sebaiknya, lanjut dia, bawa anak berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika kondisi batuk pileknya tidak kunjung membaik atau justru menunjukkan gejala semakin berat setelah 1-2 minggu.
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp. A, menyebutkan bahwa terdapat 7 langkah yang bisa dilakukan para orang tua, dan yang paling penting adalah membiarkan anak banyak beristirahat.
"Pastikan anak tetap mendapatkan istirahat penuh di rumah saat mengalami batuk dan pilek agar tubuhnya bisa melawan virus maupun zat berbahaya lainnya dengan baik," kata dr. Cynthia, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2023).
"Sebaiknya, anak tidak berinteraksi dengan orang sedang sakit untuk mencegah terjadinya perburukan," imbuhnya.
Dan berikut 7 tips mengatasi batuk dan pilek pada anak.
1. Cukupi Cairan Tubuh
Saat anak sakit, mencukupi cairan tubuhnya bisa mempercepat proses penyembuhan. Dengan minum air yang cukup, saluran napas menjadi tidak kering dan lendir menjadi encer sehingga mudah untuk dikeluarkan.
2. Makan dan Minum Hangat
Mengonsumsi sesuatu yang hangat untuk anak sedang batuk dan pilek bisa membantu melegakan gejala yang timbul.
3. Istirahat Cukup
Istirahat yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan mikroorganisme, terutama virus dan bakteri. Tidur juga mempercepat pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.
4. Konsumsi Madu
Mengonsumsi madu ternyata bermanfaat bagi anak yang batuk dan pilek, karena memiliki kandungan antibakteri, sehingga mampu melawan infeksi penyebab batuk. Cukup berikan satu sendok makan untuk anak-anak dengan usia di atas 1 tahun.
5. Posisi Tidur yang Nyaman
Anak yang sedang sakit perlu diperhatikan bantal ekstra di bagian kepala anak agar saluran udara lebih terbuka, sehingga lendir dapat berkurang. Hindari posisi tidur terlentang karena membuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan anak.
6. Mandi Air Hangat
Orang tua bisa menerapkan mandi air hangat dengan tujuan menjaga kebersihan, buat tubuh anak lebih nyaman sehingga tidurnya lebih lelap. Selain itu, menghirup uap air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat.
7. Gunakan Humidifier
Tips terakhir untuk anak batuk dan pilek adalah gunakan humidifier atau alat pelembap guna mencegah saluran udara menjadi kering. Cara kerjanya dengan menyemprotkan uap air ke udara.
Di samping itu semua, dr. Cynthia juga berpesan agar orang tua tidak langsung memberikan antibiotik pada anak, karena bisa berisiko resistensi obat tersebut.
Sebaiknya, lanjut dia, bawa anak berkonsultasi dengan dokter spesialis anak jika kondisi batuk pileknya tidak kunjung membaik atau justru menunjukkan gejala semakin berat setelah 1-2 minggu.
(nug)