Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit Ini, dari Beser hingga Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda penyakit atau berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala umum termasuk buang air besar seperti diare, darah dalam tinja atau sembelit.
Tanda peringatan lain yang bisa menandakan beberapa masalah kesehatan termasuk perubahan kebiasaan buang air kecil . Terkadang pada beberapa kasus, buang air kecil akan terasa sangat menyakitkan dan terbakar.
Jika sering buang air kecil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Berikut tujuh penyakit yang terkait dengan keinginan untuk buang air kecil terlalu sering dilansir dari Times of India, Minggu (11/6/2023).
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah yang meliputi kandung kemih dan uretra.
ISK dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan. Anda juga mengalami rasa terbakar saat buang air kecil dan urin Anda bisa keruh.
Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan peningkatan buang air kecil karena tubuh berusaha menghilangkan kelebihan glukosa dari dalam tubuh.
Karena lebih sering buang air kecil, Anda juga akan merasa haus terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan siklus minum air dan buang air kecil dan seterusnya.
Infeksi prostat atau pembesaran prostat pada pria dapat menyebabkan sering buang air kecil serta kesulitan mengosongkan kandung kemih.
Sistitis interstisial adalah masalah kesehatan kandung kemih kronis, yang ditandai dengan rasa nyeri dan tekanan di area kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan.
Anda juga mengalami nyeri di perut bagian bawah saat kandung kemih terisi. Biasanya kondisi ini diikuti dengan perasaan lega saat buang air kecil.
Kanker kandung kemih dimulai di sel-sel kandung kemih. Dalam kasus yang jarang terjadi, sering buang air kecil bisa menjadi gejala kanker kandung kemih. Gejala lain dari kanker kandung kemih termasuk dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Kebutuhan buang air kecil yang tiba-tiba dan mendesak bisa menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif. Ini sering disertai dengan gejala lain seperti kebocoran atau inkontinensia yakni kurangnya kontrol otomatis atas buang air kecil.
Tingkat stres atau kecemasan yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan produksi urine, yang menyebabkan buang air kecil lebih sering. Produksi urine meningkat ketika otot-otot di perut menegang. Stres dapat menyebabkan otot menegang untuk melindungi tubuh dari cedera atau potensi ancaman.
Lihat Juga: 3 Artis Indonesia yang Meninggal akibat Kanker Rahim, Ria Irawan Sempat Dinyatakan Sembuh
Tanda peringatan lain yang bisa menandakan beberapa masalah kesehatan termasuk perubahan kebiasaan buang air kecil . Terkadang pada beberapa kasus, buang air kecil akan terasa sangat menyakitkan dan terbakar.
Jika sering buang air kecil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Berikut tujuh penyakit yang terkait dengan keinginan untuk buang air kecil terlalu sering dilansir dari Times of India, Minggu (11/6/2023).
Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah yang meliputi kandung kemih dan uretra.
ISK dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan. Anda juga mengalami rasa terbakar saat buang air kecil dan urin Anda bisa keruh.
2. Diabetes
Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan peningkatan buang air kecil karena tubuh berusaha menghilangkan kelebihan glukosa dari dalam tubuh.
Karena lebih sering buang air kecil, Anda juga akan merasa haus terus-menerus. Kondisi ini menyebabkan siklus minum air dan buang air kecil dan seterusnya.
3. Prostat
Infeksi prostat atau pembesaran prostat pada pria dapat menyebabkan sering buang air kecil serta kesulitan mengosongkan kandung kemih.
4. Sistitis Interstisial
Sistitis interstisial adalah masalah kesehatan kandung kemih kronis, yang ditandai dengan rasa nyeri dan tekanan di area kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan.
Anda juga mengalami nyeri di perut bagian bawah saat kandung kemih terisi. Biasanya kondisi ini diikuti dengan perasaan lega saat buang air kecil.
5. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih dimulai di sel-sel kandung kemih. Dalam kasus yang jarang terjadi, sering buang air kecil bisa menjadi gejala kanker kandung kemih. Gejala lain dari kanker kandung kemih termasuk dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
6. Beser
Kebutuhan buang air kecil yang tiba-tiba dan mendesak bisa menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif. Ini sering disertai dengan gejala lain seperti kebocoran atau inkontinensia yakni kurangnya kontrol otomatis atas buang air kecil.
7. Kecemasan atau Stres
Tingkat stres atau kecemasan yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan produksi urine, yang menyebabkan buang air kecil lebih sering. Produksi urine meningkat ketika otot-otot di perut menegang. Stres dapat menyebabkan otot menegang untuk melindungi tubuh dari cedera atau potensi ancaman.
Lihat Juga: 3 Artis Indonesia yang Meninggal akibat Kanker Rahim, Ria Irawan Sempat Dinyatakan Sembuh
(dra)