Penjara Hati Nuraeni HG, Bidang Imajinasi tentang Jendela

Rabu, 14 Juni 2023 - 21:53 WIB
loading...
A A A
Kurator pameran lukisan, Rizki A. Zaelani menyebutkan, bagi seorang Nuraeni HG, bisa jadi lukisannya adalah sebuah bidang kiasan tentang 'penjara hati'. Bidang lukisan yang diperkenalkan pada Nuraeni, di sekitar akhir 1960-an, adalah bidang imajinasi tentang jendela yang justru mengunggulkan cara-cara penggalian dan pengungkapan dunia-dalam diri manusia.

"Nuraeni tak menghayati jendela lukisan sebagaimana para pelukis pemandangan alam membayangkan hamparan keindahan alam yang terletak di balik bingkai kanvas lukisan," ujar Rizki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/6/2023).

Menurut Rizki, Nuraeni belajar mengenal dan memahami bahwa pokok yang molek dalam ekspresi sebuah lukisan justru adalah kesatuan kekuatan hidup yang dipancarkan oleh interaksi kehidupan orang-orang biasa di antara hamparan alam yang tidak hanya indah tetapi juga mengandung misteri hidup yang tak terukur.

Cara belajar Nuraeni, kata dia, membiasakan dirinya untuk memahami gambaran dinamika kehidupan orang-orang biasa sebagai wujud pernyataan ekspresi seni yang tidak biasa.

Lukisan-lukisan Nuraeni adalah imajinasi tentang sebuah bidang lukisan sebagai jendela, yang dipahami secara jelas dan langsung sebagai ruang dan dinding penjara yang memisahkan dirinya dengan realitas hidup yang dipahami oleh masyarat secara umum.

"Ruang dan dinding-dinding penjara memisahkan Nuraeni dari pemandangan tentang keluarga, teman-teman yang pernah dikenalnya, alam tatar Parahiyangan yang indah, atau realitas hidup keseharian mayarakat," ujar Rizki.

Bagi Nuraeni sebagaimana juga guru melukisnya, penjara justru adalah perluasan dari manifestasi 'rumah kedirian' atau 'dunia dalam' yang memiliki jendela untuk melihat keluar, membayangkan bagaimana kebahagiaan hidup orang-orang biasa di luar sana.

Menariknya juga, kata Rizki, sebagai sebuah pengalaman, Nuraeni tak hanya menerima turunan format bentuk-bentuk dan cara-cara komposisional bidang gambar dari Hendra Gunawan, dia juga kemudian manafsirkannya menjadi cara membentuk dan mengomposisikan bidang gambar berdasarkan dunia perasaan yang dialaminya sendiri.

Rizki menggarisbawahi, setidaknya ada dua hal penting yang bisa dikenali dalam ekspresi lukisan-lukisan yang dikerjakan Nuraeni hingga saat kini. Pertama. bentuk, warna-warna, dan komposisi bentuk yang dikerjakannya tidak terpisahkan dari kekuatan unsur rasa.

Kedua, seluruh ekspresi yang dinyatakan Nuraeni dilahirkan oleh semacam logika penciptaan khas yang muncul dari dimensi kenangan-kenangan (realm of memories) tentang hidup.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2532 seconds (0.1#10.140)