3 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pengidap Kolesterol, Bisa Picu Penyakit Kronis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sayuran merupakan makanan sehat. Namun, ternyata ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kolesterol.
Ya, penyakit kolesterol tak hanya dikaitkan dengan makanan tinggi lemak, namun juga beberapa jenis sayuran yang memiliki kandungan pemicu kolesterol.
Lantas, apa saja jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kolesterol? Berikut di antaranya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (22/6/2023).
Pada dasarnya, kandungan kolesterol hanya ada pada produk hewani, misalnya telur dan daging. Sementara, di protein nabati seperti sayuran dan buah-buahan tidak memiliki kandungan kolesterol.
Karena itu, sayuran sebenarnya aman dikonsumsi oleh pengidap kolesterol. Namun, yang membuatnya tidak aman adalah proses pengolahannya yang menjadikan sayuran tidak sehat sehingga memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Misalnya sebagai berikut.
Selain proses pengolahannya yang tidak sehat, tambahan tepung membuat sayuran mengandung lemak jenuh yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya Anda mengonsumsi sayuran yang diolah dengan aman dan sehat misalnya yang dikukus, direbus, atau dipanggang.
Studi pada jurnal Hypertension menyebutkan, asupan garam memang tidak memberikan efek besar bagi kadar kolesterol total (LDL, HDL, dan trigliserida) dalam tubuh. Namun, ada alasan kenapa dokter menyarankan pasien kolesterol tinggi untuk mengurangi asupan garam.
Pasalnya, mengonsumsi garam berlebih bisa meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Nah, kadar kolesterol yang tinggi saja bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung. Jika kondisi tersebut dibarengi dengan hipertensi, risiko penyakit jantung akan jadi lebih besar.
Namun, penambahan gula yang terlalu banyak justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari WebMD, gula tinggi kalori tidak hanya memicu diabetes dan kenaikan berat badan, namun juga meningkatkan kadar kolesterol.
Asupan gula berlebih juga meningkatkan risiko kadar kolesterol jahat (LDL) yang jika menumpuk akan menyumbat aliran darah.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Ya, penyakit kolesterol tak hanya dikaitkan dengan makanan tinggi lemak, namun juga beberapa jenis sayuran yang memiliki kandungan pemicu kolesterol.
Lantas, apa saja jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kolesterol? Berikut di antaranya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (22/6/2023).
Pada dasarnya, kandungan kolesterol hanya ada pada produk hewani, misalnya telur dan daging. Sementara, di protein nabati seperti sayuran dan buah-buahan tidak memiliki kandungan kolesterol.
Karena itu, sayuran sebenarnya aman dikonsumsi oleh pengidap kolesterol. Namun, yang membuatnya tidak aman adalah proses pengolahannya yang menjadikan sayuran tidak sehat sehingga memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. Misalnya sebagai berikut.
1. Sayuran yang Digoreng
Pengolahan sayuran dengan cara digoreng bisa menjadikannya memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Karena itu, sebaiknya Anda menghindari olahan sayuran yang digoreng. Misalnya kol goreng, buncis goreng, kubis goreng, hingga keripik yang terbuat dari sayuran.Selain proses pengolahannya yang tidak sehat, tambahan tepung membuat sayuran mengandung lemak jenuh yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya Anda mengonsumsi sayuran yang diolah dengan aman dan sehat misalnya yang dikukus, direbus, atau dipanggang.
2. Sayuran Tinggi Garam
Tak hanya terdapat di beberapa jenis makanan, bahkan sayuran tinggi garam juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol.Studi pada jurnal Hypertension menyebutkan, asupan garam memang tidak memberikan efek besar bagi kadar kolesterol total (LDL, HDL, dan trigliserida) dalam tubuh. Namun, ada alasan kenapa dokter menyarankan pasien kolesterol tinggi untuk mengurangi asupan garam.
Pasalnya, mengonsumsi garam berlebih bisa meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Nah, kadar kolesterol yang tinggi saja bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung. Jika kondisi tersebut dibarengi dengan hipertensi, risiko penyakit jantung akan jadi lebih besar.
3. Sayuran Tinggi Gula
Tidak hanya kerap ditambahkan bumbu penyedap. Di Indonesia, beberapa sajian sayur diberi tambahan gula untuk sekadar menetralisir atau meningkatkan rasa.Namun, penambahan gula yang terlalu banyak justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari WebMD, gula tinggi kalori tidak hanya memicu diabetes dan kenaikan berat badan, namun juga meningkatkan kadar kolesterol.
Asupan gula berlebih juga meningkatkan risiko kadar kolesterol jahat (LDL) yang jika menumpuk akan menyumbat aliran darah.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
(tsa)