Selingkuh Termasuk Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Kamis, 22 Juni 2023 - 12:17 WIB
loading...
A A A


Sebuah studi di tahun 2017 menunjukkan bahwa mereka yang terlibat dalam perselingkuhan, kemungkinan untuk selingkuh lagi tiga kali lebih tinggi untuk mengulangi perilaku yang sama.Hal ini erat kaitannya dengan masalah psikologis atau gangguan mental seperti narsisme.

Pada gangguan tersebut, perselingkuhan didorong oleh rasa ego dan perasaan harus dikagumi. Selain mementingkan diri sendiri, pengidap gangguan ini seringkali tidak memiliki empati, sehingga tidak menghargai kehadiran pasangan dan dampak dari tindakannya terhadap sebuah hubungan


Selingkuh Dipengaruhi Faktor Genetik

Selingkuh Termasuk Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Foto/okezone

Sejumlah ahli di bidang psikologi menyebut selingkuh adalah sebuah perilaku yang cukup rumit dan dipengaruhi dengan berbagai alasan yang kompleks. Menariknya, penelitian bahkan telah mengonfirmasi bahwa kebiasaan selingkuh seseorang merupakan warisan genetik alias dipengaruhi oleh faktor gen.

Mengutip ABCNews, sebuah gen yang berperan membentuk kebiasaan selingkuh seseorang adalah D4 plymorphsm atau disingkat DRD4. Pada dasarnya, setiap orang lahir dengan membawa gen ini, namun bukan berarti semua orang pasti akan menjadi tukang selingkuh. Sebab ada hal lain yang ikut menentukan potensi seseorang berselingkuh, yaitu varian dan ukuran dari gen itu.

Selingkuh Bisa Disembuhkan?
Selingkuh Termasuk Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Foto/iStock

Lantas apakah artinya selingkuh adalah penyakit yang sulit disembuhkan? Jawabannya adalah bisa iya bisa juga tidak. Karena nyatanya gen tersebut tidak bekerja sendiri.

Kecenderungan seseorang untuk berselingkuh juga dipengaruhi beberapa gen lain, selain itu faktor lingkungan, ekonomi, psikis dan pergaulan juga berperan dalam membentuk kebiasaan seseorang.


Dampak Jangka Panjang dari Perselingkuhan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)