Cara Menjaga Kolesterol Normal saat Hamil, Jangan Malas Olahraga dan Hindari Stres
loading...
A
A
A
3. Rutin berolahraga sesuai anjuran dokter.
Foto/Ist
4. Membatasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula.
5. Menghindari stres dan kelola stres dengan baik.
6. Menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Peningkatan Kadar Kolesterol selama Kehamilan
Foto/alodokter
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dengan baik. Kadar kolesterol yang normal pada orang dewasa adalah 120–190 mg/dL.
Namun, saat hamil, kadar kolesterol dapat meningkat hingga lebih dari 200 mg/dL. Biasanya, kadar kolesterol akan meningkat sekitar 20–50%, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.
Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam pemeriksaan kehamilan, dokter dapat melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol secara tepat.
Bila kadar kolesterol Bumil melebihi 240 mg/dL, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai risikonya bagi kesehatan Bumil, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
Foto/Ist
4. Membatasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula.
5. Menghindari stres dan kelola stres dengan baik.
6. Menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Peningkatan Kadar Kolesterol selama Kehamilan
Foto/alodokter
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dengan baik. Kadar kolesterol yang normal pada orang dewasa adalah 120–190 mg/dL.
Namun, saat hamil, kadar kolesterol dapat meningkat hingga lebih dari 200 mg/dL. Biasanya, kadar kolesterol akan meningkat sekitar 20–50%, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.
Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam pemeriksaan kehamilan, dokter dapat melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol secara tepat.
Bila kadar kolesterol Bumil melebihi 240 mg/dL, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai risikonya bagi kesehatan Bumil, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.