Cara Menjaga Kolesterol Normal saat Hamil, Jangan Malas Olahraga dan Hindari Stres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hal-hal ini perlu diperhatkan oleh ibu hamil (Bumil) untuk menjaga kadar kolesterol. Ketika hamil, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan janin di dalam kandungan dan pembentukan ASI.
Selain itu, kolesterol juga diperlukan dalam pembentukan hormon estrogen dan progesteron guna menjaga kehamilan tetap sehat. Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut 6 cara menjaga kadar kolesterol saat hamil.
Tips Jaga Kolesterol Ibu Hamil
Foto/klikdokter
Wanita yang menderita kolesterol tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini karena sebagian obat penurun kolesterol tidak aman dikonsumsi saat hamil.
Sedangkan pada ibu hamil, dokter mungkin tidak akan memberikan obat-obatan penurun kolesterol, dan lebih menganjurkan perbaikan pola hidup untuk mengontrol kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi pada ibu hamil merupakan hal yang wajar dan akan kembali normal dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan. Meski begitu, Bumil tetap perlu menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh, ya.
Cara yang bisa Bumil lakukan untuk menjaga kadar kolesterol antara lain:
1. Mengonsumsi makanan berserat, termasuk kacang-kacangan, gandum dan apel.
2. Mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3, seperti ikan tuna, salmon, dan makarel.
3. Rutin berolahraga sesuai anjuran dokter.
Foto/Ist
4. Membatasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula.
5. Menghindari stres dan kelola stres dengan baik.
6. Menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Peningkatan Kadar Kolesterol selama Kehamilan
Foto/alodokter
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dengan baik. Kadar kolesterol yang normal pada orang dewasa adalah 120–190 mg/dL.
Namun, saat hamil, kadar kolesterol dapat meningkat hingga lebih dari 200 mg/dL. Biasanya, kadar kolesterol akan meningkat sekitar 20–50%, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.
Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam pemeriksaan kehamilan, dokter dapat melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol secara tepat.
Bila kadar kolesterol Bumil melebihi 240 mg/dL, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai risikonya bagi kesehatan Bumil, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
sumber:alodokter.com
Selain itu, kolesterol juga diperlukan dalam pembentukan hormon estrogen dan progesteron guna menjaga kehamilan tetap sehat. Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut 6 cara menjaga kadar kolesterol saat hamil.
Tips Jaga Kolesterol Ibu Hamil
Foto/klikdokter
Wanita yang menderita kolesterol tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini karena sebagian obat penurun kolesterol tidak aman dikonsumsi saat hamil.
Sedangkan pada ibu hamil, dokter mungkin tidak akan memberikan obat-obatan penurun kolesterol, dan lebih menganjurkan perbaikan pola hidup untuk mengontrol kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi pada ibu hamil merupakan hal yang wajar dan akan kembali normal dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan. Meski begitu, Bumil tetap perlu menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh, ya.
Cara yang bisa Bumil lakukan untuk menjaga kadar kolesterol antara lain:
1. Mengonsumsi makanan berserat, termasuk kacang-kacangan, gandum dan apel.
2. Mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3, seperti ikan tuna, salmon, dan makarel.
3. Rutin berolahraga sesuai anjuran dokter.
Foto/Ist
4. Membatasi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula.
5. Menghindari stres dan kelola stres dengan baik.
6. Menghentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Peningkatan Kadar Kolesterol selama Kehamilan
Foto/alodokter
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dengan baik. Kadar kolesterol yang normal pada orang dewasa adalah 120–190 mg/dL.
Namun, saat hamil, kadar kolesterol dapat meningkat hingga lebih dari 200 mg/dL. Biasanya, kadar kolesterol akan meningkat sekitar 20–50%, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.
Tidak ada gejala khusus yang menandakan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, Bumil harus rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam pemeriksaan kehamilan, dokter dapat melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol secara tepat.
Bila kadar kolesterol Bumil melebihi 240 mg/dL, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menilai risikonya bagi kesehatan Bumil, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan.
sumber:alodokter.com
(wyn)