9 Adegan Film Hollywood yang Disesali Pemainnya, Nomor 6 karena Ciumannya Kurang Lama Waduh!

JAKARTA - Setiap pemain di industri film Hollywood tentu ingin memberikan yang terbaik untuk para penonton.Namun sayangnya, dalam beberapa film yang dibintangi justru berakhir dengan penyesalan para pemainnya.

Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari scene yang membuat terluka parah hingga syuting tanpa pakaian dalam. Berikut 9 adegan film terkenal yang disesali aktor dan aktrisnya.

1.Taylor Lauther (Twilight)

Foto/people

Salah satu penyesalan Taylor Lautner saat membintangi Twilight adalah scene di mana ia harus sering membuka pakaian dan menunjukkan tubuh atletis. Pemeran Jacob ini mengaku ingin orang-orang lebih memerhatikan akting daripada tubuhnya.

2.Burt Reynolds (Deliverence)

Foto/daily express

Saat membintangi Deliverance ada adegan Burt Reynolds jatuh dari air terjun. Saat itu sang sutradara John Frankenheimer sudah meminta untuk menggunakan manekin saja, tapi sang aktor menolaknya dan melakukan adegan tersebut.



Apes memang, ia justru terhantuk batu saat terjun yang membuatnya mengalami patah tulang ekor. Parahnya lagi, adegan tersebut terekam biasa saja dan mirip patung yang jatuh dari air terjun. Adegan itulah yang kemudian disesali oleh Reynolds.

3.Sharon Stone (Basic Instinct)

Foto/ist

Sharon Stone menyesal mengikuti keinginan sutradara Paul Verheoven untuk melepas celana dalamnya kala syuting Basic Instinct karena dianggap mengganggu visual. Sutradara pun berjanji kalau scene ini tidak akan dibuat sensual.

Namun saat pertama melihat filmnya itu, penampilannya tanpa pakaian dalam justru terekam jelas dan sang aktris mengaku menampar sutradra film saking geramnya.

4.Kate Winslet (Titanic)

Foto/people

Titanic merupakan salah satu film populer yang melegenda. Bahkan sampai sekarang film romantis ini masih ditonton oleh banyak kalangan.

Lucunya, penggemar masih saja meminta Kate Winslet untuk memberi tanda tangan di foto adegan telanjangnya dalam film yang dibintangi bersama Leonardo DiCaprio tersebut.

Kate mengaku tak habis pikir kenapa orang-orang masih terobsesi dengan adegan tersebut meski kini dirinya telah berusia 41 tahun dan memiliki tiga orang anak.

5.Jennifer Lawrence (Pasenggers)

Foto/ist

Dalam Passengers, Jennifer Lawrence dan Chris Pratt memiliki scene intim yang membuat sang aktris tertekan karena harus melakukannya dengan Pratt yang sudah menikah.

Jennifer Lawrence mengaku ia akhirnya memilih mabuk saat melakukan adegan ranjang dengan lawan mainnya itu. Namun ia justru semakin menyesal karena tak ingat apa yang telah dilakukannya apalagi mencium pria beristri.

6.Eva Mendes (Once Upon A Time In Mexico)

Ada penyesalan yang dirasakan Eva Mendes saat membintangi Once Upon A Time In Mexico. Saat ada scene mencium Johnny Depp, ia merasa menyesal.



Eit tunggu dulu, Eva menyesal karena adegan tersebut dirasa kurang lama. Yap, Eva mengaku sangat ngefans dengan aktor satu ini, nggak heran kalau ia berharap dicium lebih lama oleh sang aktor pujaan.

7.Jim Carrey (Kick Ass 2)

Foto/Ist

Jim Carrey merasa menyesal sendiri tentang filmnya Kick Ass-2 karena insiden penembakan Sandy Hook. "Aku syuting Kick Ass 2 dua bulan sebelum Sandy Hook dan sekarang aku merasa tak bisa mendukung level kekerasan seperti itu (dalam film). Aku meminta maaf pada semua yang terlibat dalam film. Aku tak malu tapi karena ada insiden ini aku memiliki pikiran yang berbeda," jelas bintang film kocak tersebut.

8.Terence Stamp (Star Wars: The Phantom Menace)

Foto/ist

Terence Stamp girang bukan kepalang saat tahu akan beradu akting dengan Natalie Portman dalam Star Wars: The Phantom Menace.

Ironisnya ia kecewa banget karena saat datang ke lokasi syuting, bukannya bertemu dengan aktris cantik 35 tahun itu, tapi hanya berhadapan dengan kertas yang ditempelkan di tembok. Sutradara kemudian mengungkapkan kalau dialognya dengan sang aktris diambil terpisah. Yap, jadilah Terence harus syuting seorang diri.

9.Maria Schneider (Last Tango In Paris)

Film tahun 1972 "Last Tango In Paris" akhirnya menjadi peristiwa traumatis dan membuat marah Maria Schneider. Selama film, karakter Schneider dimanfaatkan oleh karakter lain dengan cara yang brutal dan mendalam.

Schneider hanya diberi tahu tentang adegan tersebut sesaat sebelum syuting dan merasa tertekan untuk melakukannya. Meskipun dia tidak benar-benar diserang, Schneider merasa tidak manusiawi, malu, dan marah karena pengalaman itu.