Operasi Katarak Gratis Digelar di Pulau Baru Maluku, Targetkan 2000 Penerima Manfaat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya jernih. Bagi orang yang menderita katarak, melihat melalui lensa yang mendung mirip seperti melihat melalui jendela yang membeku atau berkabut.
Penglihatan kabur yang disebabkan oleh katarak dapat mempersulit membaca, mengendarai mobil, terutama di malam hari atau melihat ekspresi wajah teman. Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu penglihatan sejak dini.
Namun seiring berjalannya waktu, katarak lama kelamaan akan mengganggu penglihatan. Pada awalnya, pencahayaan dan kacamata yang lebih kuat dapat membantu Anda mengatasi katarak. Tetapi jika gangguan penglihatan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda memerlukan operasi katarak. Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (27/6/2023) untungnya, operasi katarak umumnya merupakan prosedur yang aman dan efektif.
Untuk mengatasi pemberantasan katarak di Indonesia, Erha sebagai salah satu perusahaan dermatologi dan kecantikan terkemuka di Indonesia, menggelar program bakti sosial operasi katarak gratis yang dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan target 2000 penerima manfaat di 2023, Erha berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada pasien katarak untuk mendapatkan kembali penglihatan yang jernih, produktifitas, hingga kemampuan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan serta mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dan orang-orang di sekelilingnya.
Operasi katarak ini digelar pada 20-23 Juni 2023 di Pulau Buru, Namlea, Maluku. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1000 partisipan yang ingin mendaftar, yang di mana ERHA telah berhasil mengoperasi 344 mata. Operasi ini merupakan kerja sama Erha dengan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT).
Di mana kegiatan sosial kemanusiaan Katong Melihat Terang ini diinisiasi oleh Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (SETWAPRES-RI) dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) yang didukung oleh Holding BUMN Bidang Pertambangan MIND ID, PT Antam, Tbk, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Erha dan HBT.
Selain operasi katarak, kegiatan ini juga melakukan operasi bibir sumbing kepada delapan orang, pengobatan umum dan gigi kepada 4000 peserta, dan kegiatan lingkungan dalam penanaman benih pohon di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
"Melalui program operasi katarak gratis ini, kami berharap dapat mengembalikan penglihatan yang jernih kepada para pasien penderita katarak di Namlea, Maluku, sehingga mereka dapat kembali produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial," kata Oemar Saputra, Head of CSR & Corporate Relation, Arya Noble Group yang menjadi Induk Usaha Erha.
"Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik, terlebih lagi dalam hal kesehatan mata yang sangat penting," sambungnya.
Salah satu penerima manfaat yang telah mengalami perubahan hidup secara signifikan berkat operasi katarak gratis dari Erha adalah ibu Mugiah berusia 63 tahun yang telah menderita katarak selama dua tahun. Ibu Mugiah mengalami keterbatasan penglihatan yang signifikan, di mana kedua matanya mengalami katarak dan mata kanannya sudah tidak bisa melihat.
Wanita yang dulu berprofesi sebagai pedagang dan ibu rumah tangga ini mengalami banyak penurunan kualitas hidup akibat katarak. Kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada bantuan dari anak dan orang-orang sekelilingnya. Setelah menjalani operasi, pengelihatan ibu Mugiah kembali normal da dapat menjalankan hidupnya seperti sebelumnya.
“Jangankan untuk keluar beraktifitas, untuk pergi ke air dan ambil minum saja saya harus menunggu anak untuk menuntun. Apalagi jika harus berjualan, padahal hasil yang saya dapatkan dulu cukup membantu perenonomian keluarga. Begitu mendengar ada operasi katarak gratis yang diselenggarakan Erha, saya sangat bersyukur dan beharap ini dapat jadi jalan keluar dari masalah katarak ini," jelas ibu Mugiah.
Demi mencapai target 2000 mata, Erha kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Rumah Sakit dan berbagai lembaga medis terkemuka di Indonesia. Erha memperluas jangkauan dan dampak operasi ini dengan tidak hanya memberikan perawatan medis yang berkualitas, namun perhatian dan dukungan yang mendalam kepada setiap penerima manfaat.
Mulai dari 2017 - 2023, Erha dan HBT telah berhasil mengoperasi 4.764 mata katarak di seluruh Indonesia.
Lihat Juga: Ciputra Hospital Surabaya Sukses Lakukan Operasi Tumor Hipofisis dengan Teknik Endoskopi Minimal Invasif
Penglihatan kabur yang disebabkan oleh katarak dapat mempersulit membaca, mengendarai mobil, terutama di malam hari atau melihat ekspresi wajah teman. Sebagian besar katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu penglihatan sejak dini.
Namun seiring berjalannya waktu, katarak lama kelamaan akan mengganggu penglihatan. Pada awalnya, pencahayaan dan kacamata yang lebih kuat dapat membantu Anda mengatasi katarak. Tetapi jika gangguan penglihatan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda memerlukan operasi katarak. Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (27/6/2023) untungnya, operasi katarak umumnya merupakan prosedur yang aman dan efektif.
Untuk mengatasi pemberantasan katarak di Indonesia, Erha sebagai salah satu perusahaan dermatologi dan kecantikan terkemuka di Indonesia, menggelar program bakti sosial operasi katarak gratis yang dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan target 2000 penerima manfaat di 2023, Erha berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada pasien katarak untuk mendapatkan kembali penglihatan yang jernih, produktifitas, hingga kemampuan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan serta mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dan orang-orang di sekelilingnya.
Operasi katarak ini digelar pada 20-23 Juni 2023 di Pulau Buru, Namlea, Maluku. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1000 partisipan yang ingin mendaftar, yang di mana ERHA telah berhasil mengoperasi 344 mata. Operasi ini merupakan kerja sama Erha dengan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT).
Di mana kegiatan sosial kemanusiaan Katong Melihat Terang ini diinisiasi oleh Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (SETWAPRES-RI) dan Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) yang didukung oleh Holding BUMN Bidang Pertambangan MIND ID, PT Antam, Tbk, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Erha dan HBT.
Selain operasi katarak, kegiatan ini juga melakukan operasi bibir sumbing kepada delapan orang, pengobatan umum dan gigi kepada 4000 peserta, dan kegiatan lingkungan dalam penanaman benih pohon di Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.
"Melalui program operasi katarak gratis ini, kami berharap dapat mengembalikan penglihatan yang jernih kepada para pasien penderita katarak di Namlea, Maluku, sehingga mereka dapat kembali produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial," kata Oemar Saputra, Head of CSR & Corporate Relation, Arya Noble Group yang menjadi Induk Usaha Erha.
"Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik, terlebih lagi dalam hal kesehatan mata yang sangat penting," sambungnya.
Salah satu penerima manfaat yang telah mengalami perubahan hidup secara signifikan berkat operasi katarak gratis dari Erha adalah ibu Mugiah berusia 63 tahun yang telah menderita katarak selama dua tahun. Ibu Mugiah mengalami keterbatasan penglihatan yang signifikan, di mana kedua matanya mengalami katarak dan mata kanannya sudah tidak bisa melihat.
Wanita yang dulu berprofesi sebagai pedagang dan ibu rumah tangga ini mengalami banyak penurunan kualitas hidup akibat katarak. Kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada bantuan dari anak dan orang-orang sekelilingnya. Setelah menjalani operasi, pengelihatan ibu Mugiah kembali normal da dapat menjalankan hidupnya seperti sebelumnya.
“Jangankan untuk keluar beraktifitas, untuk pergi ke air dan ambil minum saja saya harus menunggu anak untuk menuntun. Apalagi jika harus berjualan, padahal hasil yang saya dapatkan dulu cukup membantu perenonomian keluarga. Begitu mendengar ada operasi katarak gratis yang diselenggarakan Erha, saya sangat bersyukur dan beharap ini dapat jadi jalan keluar dari masalah katarak ini," jelas ibu Mugiah.
Demi mencapai target 2000 mata, Erha kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Rumah Sakit dan berbagai lembaga medis terkemuka di Indonesia. Erha memperluas jangkauan dan dampak operasi ini dengan tidak hanya memberikan perawatan medis yang berkualitas, namun perhatian dan dukungan yang mendalam kepada setiap penerima manfaat.
Mulai dari 2017 - 2023, Erha dan HBT telah berhasil mengoperasi 4.764 mata katarak di seluruh Indonesia.
Lihat Juga: Ciputra Hospital Surabaya Sukses Lakukan Operasi Tumor Hipofisis dengan Teknik Endoskopi Minimal Invasif
(dra)