3 Teh Penurun Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi, Cukup Minum 4 Cangkir Tiap Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teh penurun kolesterol dan tekanan darah tinggi bisa menjadi obat alternatif untuk Anda yang sedang berjuang dengan penyakit ini. Kedua kondis ini dianggap sebagai penyebab pembunuh utama seperti serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhkan kedua penyebab ini untuk meminimalkan risiko. Salah satunya dengan minum teh penurun kolesterol dan tekanan darah tinggi .
Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel mengungkap tiga teh terbaik untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Berikut rekomendasinya dilansir dari Express, Senin (10/7/2023).
Foto/Getty Images
Teh hitam menawarkan lebih dari sekadar rasa yang nikmat dan kafein. Teh jenis ini mengandung senyawa termasuk thearubigins dan theaflavins, yang telah terbukti menurunkan tekanan darah.
"Teh hitam telah terbukti membuka saluran kalium dalam sel-sel tubuh kita. Tindakan ini menyebabkan pembuluh darah mengendur dan menurunkan tekanan darah," kata Dr Bond.
Minum antara tiga hingga empat cangkir setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda.
Foto/Getty Images
Teh hijau menurunkan tekanan darah pada tingkat yang lebih kecil dari teh hitam. Ini terjadi karena kandungan antioksidan katekin bekerja pada pembuluh darah melalui saluran ion kalium yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
"Penelitian telah menemukan bahwa teh hijau antara lima hingga enam cangkir setiap hari mengurangi tekanan darah sekitar dua milimeter," jelas Dr Bond.
Foto/Getty Images
Teh kembang sepatu sejak lama digunakan untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap normal. Menurut Dr Bond, teh hijau dan kembang sepatu sebelumnya telah terbukti juga menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.
"Sebuah meta-analisis dari 22 studi oleh Tea Advisory Panel menemukan bahwa dua hingga tiga cangkir teh kembang sepatu setiap hari dapat mengurangi dan membantu mencegah tekanan darah," ujar Dr Bond.
“Dua cangkir telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 7,4 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,7 mmHg. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian," lanjutnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhkan kedua penyebab ini untuk meminimalkan risiko. Salah satunya dengan minum teh penurun kolesterol dan tekanan darah tinggi .
Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel mengungkap tiga teh terbaik untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Berikut rekomendasinya dilansir dari Express, Senin (10/7/2023).
Teh Penurun Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
1. Teh Hitam
Foto/Getty Images
Teh hitam menawarkan lebih dari sekadar rasa yang nikmat dan kafein. Teh jenis ini mengandung senyawa termasuk thearubigins dan theaflavins, yang telah terbukti menurunkan tekanan darah.
"Teh hitam telah terbukti membuka saluran kalium dalam sel-sel tubuh kita. Tindakan ini menyebabkan pembuluh darah mengendur dan menurunkan tekanan darah," kata Dr Bond.
Minum antara tiga hingga empat cangkir setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda.
2. Teh Hijau
Foto/Getty Images
Teh hijau menurunkan tekanan darah pada tingkat yang lebih kecil dari teh hitam. Ini terjadi karena kandungan antioksidan katekin bekerja pada pembuluh darah melalui saluran ion kalium yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
"Penelitian telah menemukan bahwa teh hijau antara lima hingga enam cangkir setiap hari mengurangi tekanan darah sekitar dua milimeter," jelas Dr Bond.
3. Teh Kembang Sepatu
Foto/Getty Images
Teh kembang sepatu sejak lama digunakan untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap normal. Menurut Dr Bond, teh hijau dan kembang sepatu sebelumnya telah terbukti juga menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.
"Sebuah meta-analisis dari 22 studi oleh Tea Advisory Panel menemukan bahwa dua hingga tiga cangkir teh kembang sepatu setiap hari dapat mengurangi dan membantu mencegah tekanan darah," ujar Dr Bond.
“Dua cangkir telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 7,4 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,7 mmHg. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian," lanjutnya.
(dra)