Heboh! Pria Pamer Birkin Hermes, Apakah Tas Mewah Itu Hanya untuk Perempuan?

JAKARTA - Baru-baru ini seorang influencer Danang Wisnu dihujat gegara pamer tas birkin Hermes. Banyak netizen tidak setuju kalau seorang pria punya tas semacam itu.

Awalnya akun Twitter @0tk0il membanggaikan ulang tayangan TikTok Danang Wisnu. Tak ada keterangan apapun tertulis di postingan itu, tapi sudah lebih dari 1 juta orang yang nonton.

Komentar yang masuk pun kebanyakan menilai tidak pantas seorang pria memiliki tas semacam itu. Meski, banyak juga yang membela Danang Wisnu dengan reaksi tas birkin Hermes layak dimiliki oleh siapa pun, tidak memandang jenis kelamin.

"Itu kan tas buat ibu-ibu," celetuk @adr***. Komentar ini direspons netizen lain, "Itu tas buat orang yang gak miskin kayak kamu."

Sementara itu, ada netizen yang coba menjelaskan bahwa suatu tas itu dibuat tidak dengan embel-embel jenis kelamin. Artinya, tidak ada batasan siapa yang harus memiliki benda itu.



"First of all, birkin itu unisex bag. Banyak juga cowok yang pakai birkin. Second of all, masnya ini bawa birkin gak lantas pakai rok dan dandan kayak cewek. Dia masih maskulin, kok. Banyak laki-laki yang punya vibes feminin bukan berarti dia otomatis gay," tutur @indri***.

Lantas, apakah tas birkin Hermes boleh dipakai pria dan wanita?

Pembahasan ini sejatinya sudah banyak diungkap oleh media asing. Di pemberitaan W Magazine misalnya, dengan tegas media itu mengatakan bahwa birkin bukan hanya tas untuk wanita.

Itu terbukti dari Kanye West, Drake, hingga Marc Jacobs punya tas birkin Hermes. Ada kebanggaan tersendiri ketika seseorang memiliki tas birkin Hermes, sebab untuk mendapatkannya perlu waktu lama dan faktor keberuntungan.



Tas birkin Hermes adalah simbol status sosial dan itu sudah terjadi sejak era 80-an. Karena 'title' itu, proses pembuatan tas dibatasi setiap tahunnya, dengan maksud eksklusivitas terjaga di pasar.

Ya, ada daftar tunggu untuk bisa punya birkin Hermes. Hal itu juga yang disampaikan Danang Wisnu di video TikTok. Itu kenapa dia memilih beli dari reseller, bukan dari store langsung. Lama banget dapetinnya!

Situs konsinyasi TheRealReal melaporkan bahwa pria menyukai tas birkin Hermes spesifik di ukuran 40 dan 50. Warna netral jadi top seller-nya. Banyak pria tajir memilih tas mewah ini untuk melengkapi aktivitas traveling mereka.

Status sosial yang melekat kuat di tas birkin Hermes memungkinkan pria yang suka bepergian dengan private jet tampak lebih 'fancy'. Anda perlu tahu, harga tas ini berkisar antara Rp250 jutaan hingga Rp3 miliar.

Sementara itu, dengan munculnya situs semacam TheRealReal, itu memungkinkan para pria memiliki tas birkin Hermes lebih mudah. Selain harga yang bersaing, pembelian tas juga bisa dilakukan 'tersembunyi'.

Hermes tidak melabeli tas birkin hanya untuk perempuan

Hermes sendiri tidak membuat kekhususan bahwa birkin itu milik perempuan semata. Meski, proses penciptaan awalnya datang dari kisah seorang perempuan dengan bayinya di suatu pesawat.

Ya, birkin lahir di kehidupan ini pada 1984 dalam penerbangan Paris ke London. Aktris Inggris Jane Birkin duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, Ketua Eksekutif Hermes (1978-2006), mengeluh kalau dia gak bisa menemukan tas yang sesuai dengan kebutuhannya sebagai seorang ibu muda.

Mendengar keluhan itu, kreator kemudian membuat sketsa suatu tas persegi yang luwes dan punya ruang luas di dalamnya. Ditambahkan pada bagian luar penutupan yang mengkilap dan ada jahitan pelana di sana. Ada ruang untuk botol bayi di dalamnya!

Sejak saat itu birkin lahir dan menjadi status sosial di masyarakat hingga saat ini. Saat seseorang menenteng birkin, dipastikan dia bukan orang biasa. Dan sekali lagi, tas ini milik siapapun, bukan hanya perempuan tapi laki-laki pun boleh memilikinya.