3 Gejala Diabetes yang Tidak Disadari, Ini Saran Praktisi Kesehatan

JAKARTA - Gejala diabetes yang tidak disadari wajib diwaspadai. Sebab hal tersebut jika diabaikan dapat berakibat buruk hingga menimbulkan masalah kesehatan serius.

Diabetes yang kerap dijuluki ibu dari segala penyakit, merupakan gangguan kesehatan akibat kadar glukosa di dalam darah melonjak tinggi.

Hal itu terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi menghasilkan atau memproduksi insulin sama sekali. Bahkan, insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas tak berfungsi efektif sehingga tak sanggup mengontrol kadar gula darah.

Seseorang dengan diagnosis diabetes mungkin banyak bertanya tentang bagaimana hal itu dapat berjalan seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menenangkan perasaan, aktivitas di tempat kerja, atau bahkan saat melakukan perjalanan.



Secara umum, diabetes memiliki tiga kategori yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe gestasional. Pada tipe 1, tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin sama sekali. Sedangkan pada tipe 2, insulin yang dihasilkan tidak efektif atau kurang.

Sementara tipe gestasional umumnya dialami oleh wanita yang sedang mengalami kehamilan. Di mana dari ketiga tipe diabetes ini glukosa tidak lagi dapat masuk ke sel di tubuh kita, sehingga menumpuk di dalam darah. Akhirnya lambat laun hal tersebut mengarah ke gejala diabetes.

Gejaja Diabetes yang Tidak Disadari

Praktisi Kesehatan dari Universitas Indonesia, dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM menjelaskan, ada tiga gejala diabates yang tidak disadari dan wajib diwaspadai

“Gejala-gejalanya disebut dengan 3P," kata dr. Jeffri dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (16/7/2023).

Ia merinci gejala diabetes dengan 3P itu meliputi:

1. Polifagia

Banyak makan sehingga membuat penderitanya mudah lapar.

2. Polidipsia

Banyak minum membuat penderitanya mudah sekali haus.

3. Poliuria

Sering ke WC atau banyak buang air kecil.

"Gejala ketiga ini sering sekali terjadi oleh penderita diabetes, karena disebabkan adanya kebocoran dari urine. Jadi ada gula yang terlalu banyak sehingga turun dan akhirnya keluar di urine," terang dr. Jeffri.

Jika muncul komplikasi, dr. Jeffri menjelaskan, terdapat gejala-gejala lainnya yang sering terjadi pada penderita diabetes.

Seperti merasa lemas atau sering lelah dikarenakan adanya perubahan pada masuknya gula darah ke dalam sel tubuh si penderita.

Hal tersebut terjadi karena adanya kekurangan atau resistensi serta kelainan pada hormon insulin yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga menghasilkan energi.

Jika tidak ada tindakan lebih lanjut, justru akan menimbulkan komplikasi. Dokter Jeff menjelaskan bahwa cara jitu melawan diabetes yaitu dengan menyadari apa yang kita hadapi serta kemungkinan-kemungkinannya.

“Kunci suksesnya sebenarnya adalah kita tahu apa yang kita hadapi dan yang akan terjadi seperti komplikasi," kata dr Jeffri.

"Tetapi jangan sampai hal ini terjadi ya. Jadi sudah kita antisipasi dulu seperti mencari edukasi tentang diabetes. Pasti kita dapat melawan diabetes dengan mengontrol gula darah,” sambungnya.