Aksi Pungli di Kawasan Wisata Masih Marak, Begini Respons Sandiaga Uno

Senin, 17 Juli 2023 - 21:55 WIB
loading...
Aksi Pungli di Kawasan Wisata Masih Marak, Begini Respons Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Dok.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara terkait masih maraknya aksi pungutan liar (pungli) di beberapa tempat wisata di Indonesia.

Terbaru, viral di media sosial terkait unggahan seorang wisatawan yang mengeluhkan maraknya pungutan liar (Pungli) di Gunung Pancar Bogor. Sebelumnya, juga sempat viral seorang pemandu wisata yang memalak uang Rp150 ribu kepada turis asing di Pura Agung Besakih, Karangasem.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno mengecam keras tindakan para oknum yang tidak bertanggun jawab tersebut. Pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menindak lanjuti aksi para oknum yang kerap melakukan pungli di tempat wisata tersebut.

“Kita terima kasih kepada informasi-informasi yang diberikan kepada jalur Dinas Pariwisata, maupun tour guide, ataupun melalui netizen. Karena informasi tersebut membantu kami yang telah membentuk satgas kepariwisataan,” ujar Sandiaga, dalam dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, (17/7/2023).



“Kami terus berkoordinasi agar ditindak tegas jika pungutan-pungutan tersebut di luar aspek hukum dan regulasi apalagi kalau kesannya itu mematok,” lanjutnya.

Sandiaga juga tak menampik bahwa aksi para oknum pungli ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus memperbaiki industri pariwisata di Indonesia.

“Memang ini tantangannya, karena pariwisata kita juga baru bangkit. Tapi disinilah peran semua pihak untuk memastikan kebangkitan wisata kita ini, bisa berkelanjutan, bisa momentumnya di kawal,” ungkapnya.

Sandiaga juga mengungkapkan, bahwa Bali sendiri telah cukup menarik banyak sekali wisatawan. Karena itu, ia berharap agar aksi para oknum nakal tersebut harus ditindak agar tidak membuat wisatawan berpaling mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)