5 Tanaman Penurun Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

JAKARTA - Ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu menurunkan gula darah. Bahkan diabetes bisa dikendalikan dengan mengonsumsi tanaman yang akan dibahas kali ini.

Melansir laman Ciputra Hospital, Jumat (28/7/2023), walaupun sejumlah tanaman herbal bisa membuat gula darah turun, tapi perlu berkonsultasi pada dokter terlebih dulu. Apalagi bagi Anda penderita diabetes, dikhawatirkan jika tanaman-tanaman berikut dikonsumsi tanpa arahan jelas dari dokter, itu dapat berpengaruh terhadap dosis obat diabetes.

Lantas, tanaman apa saja yang dimaksud?

1. Jahe

Jahe dapat menyeimbangkan gula darah maupun meningkatkan kadar insulin tubuh. Dari hasil penelitian jurnal Complementary Therapies in Medicine, seseorang yang mengonsumsi jahe, kadar gula dan kadar gula puasa selama tiga bulan akan turun.

Jadi, jahe bukan hanya nikmat dimasukkan ke dalam masakan sebagai rempah tambahan, tetapi juga baik bagi penderita diabetes.

2. Daun Sirsak

Daun sirsak memiliki khasiat luar biasa. Terang saja, di dalamnya terkandung senyawa-senyawa polifenol dan flavonoid yang mampu menurunkan kadar gula darah tinggi.

Lebih lanjut, daun sirsak dapat membantu pankreas memproses insulin, sehingga kadar gula darah jadi seimbang.

3. Kayu Manis

Selanjutnya, tanaman yang dianggap sebagai penurun gula darah adalah kayu manis. Penelitian asosiasi diabetes di Amerika menyatakan, jika mengonsumsi 1-3 gram kayu manis per hari, kadar glukosa dari penderita diabetes akan menurun.

Manfaat lain kayu manis adalah ampuh menurunkan risiko resistensi insulin dan juga mengatasi peradangan.

4. Lidah Buaya

Lidah buaya sering kali dipergunakan sebagai bahan tambahan skincare hingga perawatan rambut. Padahal, manfaat lidah buaya lebih dari itu.

Tanaman panjang, lancip, dan tajam ini punya khasiat mencegah endapan lemak dalam darah. Kondisi ini kemudian dapat membuat gula darah menurun dan distribusi darah normal lagi.

5. Bawang Merah

Tanaman penurun gula darah berikutnya adalah bawang merah. Dikatakan seperti itu bukan tanpa alasan. Senyawa peptida di dalamnya memang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian dalam jurnal Environmental Health Insight. Apabila seseorang mengonsumsi bawang merah mentah 100 gram per hari, gula darahnya bisa menurun.