Viral! Penari Bali Usia 105 Tahun Masih Lincah Nari Legong Klasik, Ini Sosoknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan penari perempuan tua masih lincah membawakan tari Legong Bali klasik viral di media sosial. Wanita itu bernama Niang Soli.
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @rahtutxxx dan dibagikan ulang oleh aktivis Ni Luh Djelantik belum lama ini. Menurut keterangan video, tarian yang dibawakan perempuan yang diketahui berusia 105 tahun itu adalah Legong Klasik.
Legong sendiri merupakan tari klasik yang sangat mengedepankan unsur artistik tinggi. Gerakannya lincah dinamis, simetris, dan teratur. Dulu, penari Legong adalah orang-orang yang berasal dari luar istana yang mana mereka pilihan raja.
Menurut situs resmi Institut Seni Indonesia Denpasar, tari Legong hanya dipertunjukkan di dalam istana, menjadi hiburan bagi keluarga bangsawan. Tapi, kini tari Legong sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum, termasuk wisatawan.
Dari video yang viral itu bisa terdengar tepuk tangan riuh mengiringi penampilan penari Bali berusia 105 tahun tersebut. Penonton sepertinya terkesima dan takjub dengan kepiawaiannya berlenggok di usia yang tak lagi muda. Walau tidak seenergik penari lain di belakangnya, semangat Niang Soli tetap perlu diapresiasi.
Rahtut menjelaskan kalau Niang Soli adalah penari yang tergabung di Sanggar Seni Saba Sari, Gianyar Bali. Eksistensi Niang Soli tak usah diragukan lagi. Sudah sejak muda dia menjadi penari dan terus menari di usia senjanya.
Aksi Niang Soli menari pun banyak mendapat pujian netizen.
Foto/Instagram@rahtutxxx
"Luar biasa daya ingat beliau hingga saat ini. Sang pregina," komentar @ayusukmaa****.
"Masih aktif walau sudah sepuh tetap berseni budaya sebagai contoh buat generasi muda. Mantap Mbah Uti. Sehat-sehat mbah," kata @aseer_ashan_alkh*****.
"Rahayu terus ya niang. Luar biasa di usia lingsir masih mampu menggerakkan seluruh tubuhnya," puji @sendal.senidan****.
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @rahtutxxx dan dibagikan ulang oleh aktivis Ni Luh Djelantik belum lama ini. Menurut keterangan video, tarian yang dibawakan perempuan yang diketahui berusia 105 tahun itu adalah Legong Klasik.
Legong sendiri merupakan tari klasik yang sangat mengedepankan unsur artistik tinggi. Gerakannya lincah dinamis, simetris, dan teratur. Dulu, penari Legong adalah orang-orang yang berasal dari luar istana yang mana mereka pilihan raja.
Menurut situs resmi Institut Seni Indonesia Denpasar, tari Legong hanya dipertunjukkan di dalam istana, menjadi hiburan bagi keluarga bangsawan. Tapi, kini tari Legong sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum, termasuk wisatawan.
Dari video yang viral itu bisa terdengar tepuk tangan riuh mengiringi penampilan penari Bali berusia 105 tahun tersebut. Penonton sepertinya terkesima dan takjub dengan kepiawaiannya berlenggok di usia yang tak lagi muda. Walau tidak seenergik penari lain di belakangnya, semangat Niang Soli tetap perlu diapresiasi.
Rahtut menjelaskan kalau Niang Soli adalah penari yang tergabung di Sanggar Seni Saba Sari, Gianyar Bali. Eksistensi Niang Soli tak usah diragukan lagi. Sudah sejak muda dia menjadi penari dan terus menari di usia senjanya.
Aksi Niang Soli menari pun banyak mendapat pujian netizen.
Foto/Instagram@rahtutxxx
"Luar biasa daya ingat beliau hingga saat ini. Sang pregina," komentar @ayusukmaa****.
"Masih aktif walau sudah sepuh tetap berseni budaya sebagai contoh buat generasi muda. Mantap Mbah Uti. Sehat-sehat mbah," kata @aseer_ashan_alkh*****.
"Rahayu terus ya niang. Luar biasa di usia lingsir masih mampu menggerakkan seluruh tubuhnya," puji @sendal.senidan****.