Pandemi Gagalkan Death Vomit Rayakan Ultah Seperempat Abad

Selasa, 28 Juli 2020 - 21:44 WIB
loading...
Pandemi Gagalkan Death...
Bersamaan dengan usianya yang memasuki seperempat abad, Death Vomit pun memberikan kado yang menarik yakni album Dominion Over Creation. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Tahun ini, band death metal Yogyakarta, Death Vomit memasuki usianya yang ke-25. Tentu hal tersebut menjadi sebuah perjalanan panjang buat band metal yang beranggotakan Sofyan Hadi (gitar/vokal), Oki Haribowo (bass) dan Roy Agus (drum) tersebut.

(Baca juga: Rilis Album Baru, Death Vomit Berikan Sentuhan Berbeda )

Bersamaan dengan usianya yang memasuki seperempat abad, Death Vomit pun memberikan kado yang menarik buat metalhead dan penggemar musik cadas Tanah Air, yakni sebuah album baru bertajuk Dominion Over Creation. "Kami ingin memberikan hadiah terbaik bagi penggemar Death Vomit di ulang tahun yang ke-25 ini, yaitu sebuah album baru dari kami," ujar Roy Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7).



Pada awalnya, Roy Agus dkk berencana untuk melangsungkan konser tunggal sebagai perayaan ulang tahun ke-25 sekaligus peluncuran album baru . Akan tetapi, rencana tersebut gagal terlaksana mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, termasuk juga Indonesia.

"Kami sebenarnya di ulang tahun yang ke-25 ini akan membuat konser tunggal sekaligus pelepasan album terbaru , namun karena lagi dalam suasana pandemi hal tersebut diurungkan," ungkap Oki. "Kali ini kita hanya akan melakukan pelepasan dan penjualan album baru dalam waktu dekat karena materi dan proses mixing-mastering semua sudah rampung."



Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Death Vomit pada 29 Juli 2020 dijadwalkan merilis album baru bertajuk Dominion Over Creation melalui direct selling di Balakosa Coffee Yogyakarta. Dalam album barunya ini, Death Vomit memberikan warna baru pada sembilan track yang dihadirkan. "Kita mencoba untuk lebih fokus lagi dalam pengerjaan soal sound dan tata ucap lirik," kata Sofyan.

Untuk diketahui, Death Vomit merupakan band yang dibentuk pada pertengahan 1995 di Yogyakarta. Setelah mengalami beberapa pergantian personel, band ini sempat mantap dengan formasi Dwi Agung (vokalis), Sofyan Hadi (gitaris), Ari (bassis) dan Roy Agus (drummer). Namun, April 2000, Death Vomit tengah berduka, sang vokalis Dwi Agung dipanggil Sang Khalik. Posisi Agung pun diisi oleh Sofyan, yang sekaligus memainkan gitar. Dua tahun berselang, Ari mundur, dan digantikan Oki Haribowo.

Sejak kali pertama berdiri, Death Vomit berhasil menghasilkan beberapa demo tape, seperti Spirit of Blasphemy (1998), dan Promo Demo 2011 (2011). Mereka juga meluncurkan mini album Eternally Deprecated melalui naungan label sendiri Demented Mind Record pada 1999. Sukses menggebrak scene scene death metal Tanah Air, Eternally Deprecated pun dirilis ulang oleh label asal Bandung, Extreme Souls Production pada 2002.



Dalam perjalanan selanjutnya, dengan formasi yang bertahan hingga saat ini, Death Vomit sukses menelurkan album The Prophecy pada 2006 lewat label Rottrevore Records. Tiga tahun berselang, Death Vomit menjadi band ekstrem metal pertama yang merilis sebuah DVD. Di bawah bendera Rottrevore Records, Death Vomit merilis DVD bertajuk Flames of Hate.

Pada 2014, Death Vomit kembali merilis album baru. Kali ini, di bawah naungan Armstretch Records, mereka meluncurkan album Forging A Legacy. Menyusul album tersebut, Death Vomit tidak hanya melakukan tur di Tanah Air, tetapi hingga ke Jepang. Setahun kemudian, album Forging A Legacydirilis label indie Amerika Serikat, Obscure Music.

(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)