7 Makanan Sehat yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Tetap Batasi Konsumsinya

Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:10 WIB
loading...
7 Makanan Sehat yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Tetap Batasi Konsumsinya
Makanan sehat yang mengandung kolesterol tinggi sebaiknya dikonsumsi terbatas. Makanan ini mengandung kadar kolesterol dan tetap bisa meningkatkan risiko. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Makanan sehat yang mengandung kolesterol tinggi sebaiknya dikonsumsi secara terbatas. Sebab, makanan ini mengandung kadar kolesterol yang beragam dan tetap bisa meningkatkan risiko bagi pengidap penyakit ini.

Makanan sehat yang mengandung kolesterol tinggi ini aman dikonsumsi jika rendah lemak jenuh. Para ahli mengatakan terkadang membatasi asupan lemak jenuh dapat memiliki efek yang sama. Bahkan bekerja lebih baik daripada memangkas semua kolesterol .

Karena itu, bagi penderita kolesterol tinggi, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Berikut daftar makanan sehat yang mengandung kolesterol tinggi seperti dilansir dari Webmd, Sabtu (29/7/2023).

Makanan Sehat yang Mengandung Kolesterol Tinggi





1. Telur

7 Makanan Sehat yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Tetap Batasi Konsumsinya

Foto/Getty Images

Telur memiliki kolesterol tinggi, satu telur besar mengandung 169 miligram, lebih dari setengah anjuran 300 miligram. Jika kolesterol tinggi menurun dalam keluarga, dokter biasanya menyarankan untuk menargetkan 200 miligram.

Tapi telur juga penuh dengan vitamin, zat besi, dan protein. Makanan ini juga rendah lemak jenuh. Tiga sampai empat telur utuh seminggu seharusnya tidak apa-apa. Putih telur akan memberi Anda protein tanpa kolesterol.

2. Ikan Sarden

7 Makanan Sehat yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Tetap Batasi Konsumsinya

Foto/Getty Images

Satu kaleng sarden mengandung 131 miligram kolesterol. Dua porsi 4 ons seminggu adalah batasan konsumsi yang aman. Keajaiban ikan sarden ada pada omega-3, yang tidak dibuat oleh tubuh Anda sendiri. Asam lemak ini membantu menjaga trigliserida, lemak dalam darah yang dapat berdampak buruk bagi jantung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)