Manfaatkan Media Sosial, Tilla Aprilia Ingin Tebar Kebaikan ke Banyak Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tilla Aprilia tidak pernah berharap dirinya disebut content creator ataupun selebgram. Pasalnya, Tilla sejak awal menggunakan media sosial hanya untuk sarana berinteraksi dengan sejawat dan berbagi konten sehari-hari.
Namun, pada perjalanannya, perempuan yang kerap disebut Mercy ini terinspirasi dari video-video berbagi yang sering dijumpai di TikTok. Maka itu, ia terdorong untuk melakukan hal serupa.
Tilla Aprilia mengaku ingin berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. Perempuan kelahiran Surabaya pada 26 April 1996 ini ingin konten-kontennya tidak sekadar berisi aktivitas sehari-hari, tapi lebih bermanfaat.
Terlebih, selain pengikutnya makin hari makin bertambah, Tilla Aprilia juga mendapat masukan dari para pengikutnya itu untuk semakin sering membuat konten serupa.
Seperti konten Tilla Aprillia yang baru-baru ini diunggah. Ia membantu orang tua renta yang menjual mainan anak-anak. Dalam video yang dibagikannya terlihat dagangan orang tua renta tersebut tampak sepi pembeli. Tilla lantas memborong semua dagangannya.
Tilla mengaku, apa yang dilakukannya sebagai bentuk menyebarluaskan hal positif di media sosial. Kemajuan teknologi seperti media sosial akan sangat bermanfaat bila digunakan untuk membantu sesama yang sedang kesusahan atau kurang beruntung.
Namun, pada perjalanannya, perempuan yang kerap disebut Mercy ini terinspirasi dari video-video berbagi yang sering dijumpai di TikTok. Maka itu, ia terdorong untuk melakukan hal serupa.
Tilla Aprilia mengaku ingin berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. Perempuan kelahiran Surabaya pada 26 April 1996 ini ingin konten-kontennya tidak sekadar berisi aktivitas sehari-hari, tapi lebih bermanfaat.
Terlebih, selain pengikutnya makin hari makin bertambah, Tilla Aprilia juga mendapat masukan dari para pengikutnya itu untuk semakin sering membuat konten serupa.
Seperti konten Tilla Aprillia yang baru-baru ini diunggah. Ia membantu orang tua renta yang menjual mainan anak-anak. Dalam video yang dibagikannya terlihat dagangan orang tua renta tersebut tampak sepi pembeli. Tilla lantas memborong semua dagangannya.
Tilla mengaku, apa yang dilakukannya sebagai bentuk menyebarluaskan hal positif di media sosial. Kemajuan teknologi seperti media sosial akan sangat bermanfaat bila digunakan untuk membantu sesama yang sedang kesusahan atau kurang beruntung.
(tsa)