; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Minuman Terbaik Menurunkan Gula Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes
loading...
Minuman yang menurunkan gula darah tinggi cocok untuk penderita diabetes yang sedang berjuang dengan kondisi ini. Diabetes kondisi serius biasanya seumur hidup. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Minuman yang menurunkan gula darah tinggi cocok untuk penderita diabetes yang sedang berjuang dengan kondisi ini. Diabetes kondisi serius, dan biasanya seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.
Memiliki kadar gula darah tinggi berbahaya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bagian tubuh termasuk mata, saraf, ginjal, dan pembuluh darah jika tidak ditangani selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya agar tetap rendah. Diet adalah salah satu cara untuk melakukannya, dengan penderita diabetes tipe 2 diberitahu secara khusus untuk menjaga gula, lemak, dan garam seminimal mungkin.
Dilansir dari Express, Minggu (13/8/2023) namun, ada satu minuman yang juga bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Menurut ahli kimia Tim Bond dari Tea Advisory Panel, bahwa teh rooibos bisa bermanfaat bagi penderita diabetes. Ini adalah teh herbal, tidak terkait dengan teh hitam atau hijau. Berasal dari Afrika Selatan, teh berwarna merah kecoklatan lebih dikenal sebagai teh redbush di Inggris.
“Kabar baik bagi penderita diabetes. Teh rooibos mengandung berbagai antioksidan termasuk aspalathin, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes,” kata Bond.
“Sebuah studi oleh Tea Advisory Panel mengungkapkan gula darah puasa lebih stabil saat rooibos dikonsumsi,” sambungnya.
Gula dibutuhkan tubuh untuk metabolisme. Tetapi kelebihan gula berarti lonjakan gula darah memicu produksi insulin yang membantu menghentikan gula untuk disimpan. Indikasi seberapa resisten tubuh terhadap insulin dan lonjakan insulin, adalah gula darah puasa.
Disimpulkan bahwa minum teh memiliki banyak manfaat kesehatan. Termasuk kontrol glikemik yang lebih baik (kadar gula serum yang optimal pada penderita diabetes).
“Konsumsi teh rooibos secara keseluruhan tampaknya bermanfaat bagi profil lipid dan redoks dari mereka yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Tampaknya juga memiliki efek umum lain yang menjanjikan pada kontrol glikemik, kesehatan tulang, hati, kognitif dan pernapasan,” tandasnya.
Memiliki kadar gula darah tinggi berbahaya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bagian tubuh termasuk mata, saraf, ginjal, dan pembuluh darah jika tidak ditangani selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya agar tetap rendah. Diet adalah salah satu cara untuk melakukannya, dengan penderita diabetes tipe 2 diberitahu secara khusus untuk menjaga gula, lemak, dan garam seminimal mungkin.
Dilansir dari Express, Minggu (13/8/2023) namun, ada satu minuman yang juga bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Menurut ahli kimia Tim Bond dari Tea Advisory Panel, bahwa teh rooibos bisa bermanfaat bagi penderita diabetes. Ini adalah teh herbal, tidak terkait dengan teh hitam atau hijau. Berasal dari Afrika Selatan, teh berwarna merah kecoklatan lebih dikenal sebagai teh redbush di Inggris.
“Kabar baik bagi penderita diabetes. Teh rooibos mengandung berbagai antioksidan termasuk aspalathin, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes,” kata Bond.
“Sebuah studi oleh Tea Advisory Panel mengungkapkan gula darah puasa lebih stabil saat rooibos dikonsumsi,” sambungnya.
Gula dibutuhkan tubuh untuk metabolisme. Tetapi kelebihan gula berarti lonjakan gula darah memicu produksi insulin yang membantu menghentikan gula untuk disimpan. Indikasi seberapa resisten tubuh terhadap insulin dan lonjakan insulin, adalah gula darah puasa.
Baca Juga
Disimpulkan bahwa minum teh memiliki banyak manfaat kesehatan. Termasuk kontrol glikemik yang lebih baik (kadar gula serum yang optimal pada penderita diabetes).
“Konsumsi teh rooibos secara keseluruhan tampaknya bermanfaat bagi profil lipid dan redoks dari mereka yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Tampaknya juga memiliki efek umum lain yang menjanjikan pada kontrol glikemik, kesehatan tulang, hati, kognitif dan pernapasan,” tandasnya.
(dra)
Explore More