Pentingnya Memberikan Vaksin Lengkap untuk Perlindungan Optimal Anak

Kamis, 30 Juli 2020 - 04:14 WIB
loading...
Pentingnya Memberikan Vaksin Lengkap untuk Perlindungan Optimal Anak
Imunisasi lengkap merupakan jaminan bagi kesehatan anak. / Foto: ilustrasi/SINDOphoto/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Perusahaan farmasi multinasional yang berfokus dalam penelitian dan pengembangan obat dan vaksin inovatif, Merck Sharp & Dohme (MSD) didukung Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (YBSI) serta aplikasi kesehatan anak , PrimaKu meluncurkan gerakan Lengkapi Vaksinasi Anak.

(Baca juga: Perubahan Musim Belum Tentu Pengaruhi Penyebaran Covid-19 )

Gerakan tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran para orang tua di Indonesia untuk memberikan vaksinasi lengkap guna perlindungan optimal bagi anak, khususnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Gerakan ini ditujukan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat, yakni anak-anak generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sistem ketahanan tubuh yang baik dalam mencegah infeksi berbagai penyakit.

Imunisasi lengkap merupakan jaminan bagi kesehatan anak. Namun sayangnya, cakupan imunasi lengkap di Indonesia saat ini masih berada di angka 12%. Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi seperti campak, gondongan, rubela dan varisela.

Bahkan, berdasarkan data WHO, secara global, kasus campak pada 2019 meningkat tiga kali lebih tinggi dari 2018. Sementara itu, data program imunisasi nasional menunjukkan penurunan cakupan vaksinasi, seperti vaksin MR yang menurun 13% antara Januari-Maret 2020 jika dibanding tahun lalu. Disebabkan oleh situasi ini, terdapat ribuan anak berisiko mengalami kenaikan angka kejadian, komplikasi berat, hingga kematian akibat infeksi penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti campak, gondongan, rubela, dan varisela.

"Kurangnya kesadaran orang tua dalam memahami manfaat dan pentingnya imunisasi secara lengkap untuk anak menjadi penyebab kurangnya cakupan vaksinasi. Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional , YBSI hari ini hadir memberikan dukungannya dalam gerakan Lengkapi Vaksinasi Anak agar para ibu di Indonesia aktif dalam memastikan perlindungan optimal bagi anak mereka melalui vaksinasi yang lengkap," kata Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia, dr. Meta Melvina dalam keterangan resminya, Rabu (29/7).

Menurut dr. Meta, campak, gondongan, rubela, dan varisela merupakan jenis penyakit yang bisa berdampak serius dan imunisasi perlu dilakukan secara komplit sesuai jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar kekebalan tubuh bisa optimal dan terhindar dari berbagai penyakit berat.

"Mengacu pada imbauan dari IDAI dan Kementerian Kesehatan , untuk tidak menunda imunisasi anak , kami menganjurkan para orang tua untuk segera datang ke dokter mereka dan memastikan anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap, terutama untuk imunisasi campak, gondongan, rubela, dan varisela," ungkapnya.

"Kalau belum mendapatkan imunisasi lengkap, sang anak memiliki risiko tinggi dan lebih rentan terhadap berbagai penyakit dari virus yang mudah menular saat mereka bermain dan bersosialisasi dengan keluarga dan banyak anak lainnya," katanya lagi.

(Baca juga: Desain Kemasan Album BTS Menangkan Penghargaan )

Meski di tengah pandemi seperti sekarang, anak tetap bisa mendapatkan vaksinasi di rumah sakit atau klinik dengan aman dan nyaman. Pasalnya, banyak fasilitas kesehatan telah menerapkan prosedur keselamatan Covid-19 untuk vaksinasi, seperti adanya pendaftaran awal atau pre-booking registration dan area yang terpisah antara pasien sakit dan vaksinasi. Bahkan, saat ini beberapa rumah sakit atau klinik juga sudah menyediakan layanan vaksinasi di rumah dan layanan vaksinasi drive-thru.

"Dengan begitu, para orang tua dapat langsung menanyakan pada rumah sakit atau klinik terdekat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan vaksinasi, dan lengkapi vaksinasi anak Anda," ujar dr. Meta.

Campak, gondongan, rubela, dan varisela merupakan penyakit yang disebabkan berbagai virus yang umumnya menyerang anak-anak di usia sekolah dasar dan dapat memicu penyakit lain yang berbahaya. Varisela misalnya, memiliki kemungkinan penularan sebesar 90% pada individu yang rentan. Penyakit tersebut dapat mengenai seluruh kelompok umur termasuk bayi yang baru lahir, dan hampir 90% pasien dengan varisela adalah anak usia di bawah 15 tahun.

Berdasarkan rekomendasi WHO, vaksinasi menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling berhasil, aman, dan efektif di dunia.

(Baca juga: Selamat! Ini Dia 20 Peserta yang Akan Berlaga di KDI 2020 )

"Kami yakin bahwa vaksinasi tidak hanya melindungi anak-anak, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit kepada keluarga, teman, dan orang yang dicintai. Untuk itu, sesuai dengan etos perusahaan yakni, Inventing for Life, MSD meluncurkan gerakan Lengkapi Vaksinasi Anak dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya dalam melindungi generasi masa depan di Indonesia dari berbagai penyakit yang sangat menular melalui penelitian dan pengembangan obat dan vaksin inovatif," ungkap George Zaki, Presiden Direktur MSD di Indonesia.

Selain untuk meningkatkan kesadaran para orang tua, gerakan ini juga merupakan bagian dari upaya MSD dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk menurunkan kasus campak dan rubela pada 2020 dengan meningkatkan cakupan vaksinasi campak dan rubela minimal 95% di setiap tingkatan wilayah.

"Dalam rangka Hari Anak Nasional, kami juga berharap dapat mengingatkan para orang tua dalam peran besarnya untuk melindungi anak-anak mereka dari penyakit menular yang berbahaya. Kami menyadari untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan peranan dari seluruh elemen masyarat, karenanya kami sangat mengapresiasi Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia dan PrimaKu yang telah memberikan dukungannya terhadap gerakan #LengkapiVaksinasiAnak," tutur George.

Untuk membantu para orangtua mencari informasi lebih lanjut mengenai imunisasi anak, serta untuk menjadi panduan dan pengingat bagi orang tua untuk kelengkapan jadwal vaksinasi, Gerakan Lengkapi Vaksinasi Anak meluncurkan situs web dan akun media sosial.

(Baca juga: Studi: Orang Narsis Cenderung Abaikan Pedoman Pandemi )

"Kami sadar bahwa saat ini teknologi semakin berkembang sehingga membuat masyarakat kita dapat mengakses informasi dan kebutuhan lainnya dengan sangat mudah. Dengan adanya situs web dan akun media sosial Lengkapi Vaksinasi Anak, kami berharap orang tua bisa mendapatkan informasi yang tepat. Kami juga ingin mengajak dukungan dari seluruh pihak untuk mendukung gerakan ini agar seluruh masyarakat Indonesia semakin teredukasi dan menyadari pentingnya melengkapi imunisasi bagi tumbuh kembang anak yang optimal," tutup George.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)