Apa Akibat Mengonsumsi Gula dan Garam Secara Berlebihan? Ini Dampaknya bagi Tubuh

JAKARTA - Gula dan garam adalah dua bahan yang umum digunakan dalam industri makanan. Kedua senyawa tersebut berfungsi untuk meningkatkan rasa dan daya tarik produk.

Namun, mengonsumsi gula dan garam secara berlebihan bisa memengaruhi kesehatan. Ada beberapa penyakit berbahaya bagi tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi senyawa tersebut.

Berikut beberapa penyakit yang bisa muncul akibat mengonsumsi gula dan garam secara berlebihan.

Akibat Mengonsumsi Gula Berlebihan

1. Obesitas

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diubah menjadi energi. Namun, kelebihan gula akan disimpan dalam bentuk lemak.

2. Risiko Penyakit Jantung

Gula tambahan terutama dalam bentuk fruktosa dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kolesterol dalam darah. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

3. Risiko Diabetes Tipe 2

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin. Ini bisa menjadi langkah awal menuju diabetes tipe 2.

4. Karies Gigi

Bakteri dalam mulut menggunakan gula sebagai sumber makanan dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan. Asam ini dapat merusak lapisan luar gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

5. Gangguan Metabolisme

Gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh, termasuk proses regulasi hormon dan energi.

Akibat Mengonsumsi Garam Berlebihan

1.Tekanan Darah Tinggi

Natrium dalam garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang meningkatkan volume darah dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Gangguan Ginjal

Konsumsi garam berlebihan dapat memberi tekanan berlebih pada ginjal dalam proses penyaringan darah, menyebabkan kerusakan dan memperburuk kondisi penyakit ginjal.

3. Osteoporosis

Kandungan natrium yang tinggi dalam garam dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, yang dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

4. Gangguan Sistem Kardiovaskular

Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan sirkulasi.

5. Dehidrasi

Konsumsi garam berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena tubuh memerlukan lebih banyak air untuk mempertahankan keseimbangan natrium.

Penting untuk memperhatikan asupan gula dan garam dalam diet kita. Mengurangi konsumsi gula tambahan dan garam berlebih dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, dan mencegah berbagai penyakit terkait gaya hidup.

Disarankan untuk membaca label makanan dengan cermat, memasak makanan sendiri untuk mengontrol tambahan gula dan garam, serta memilih makanan alami dan segar sebagai bagian penting dari pola makan sehari-hari.