Denise Chariesta Pamer Bukti Transfer Donasi Rp100 Juta untuk Biaya Lahiran, Netizen Curiga Editan

JAKARTA - Denise Chariesta memamerkan bukti transfer donasi sebesar Rp100 juta untuk biaya lahiran anak yang dikandungnya. Ini diketahui dari unggahan Instagram pribadi artis 31 tahun tersebut.

Dalam positingan itu, Denise membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang tidak diketahui dari siapa. Pesan itu juga disertai dengan bukti transfer uang sebesar Rp100 juta untuk biaya lahirannya.

"Mba Denis, aku kirim Rp100 juta aja ya. Soalnya bisanya cuman segitu. Semoga dede bayinya sehat selalu," bunyi pesan tersebut dikutip Jumat (18/8/2023).

Pada tangkapan layar tersebut, terpampang nominal Rp100 juta dikirim untuk Denise Chariesta pada Rabu, 16 Agustus 2023. Berkat itu, Denise pun mengucapkan terima kasih.


Foto/Instagram Denise Chariesta





Kini dia juga memasang target uang donasi yang jauh lebih besar untuk biaya melahirkan kelak. Tak tanggung-tanggung, Denise memasang target hingga sebesar Rp2,4 miliar.

"Terima Kasih donasi nya orang baik. Semangat kalian pasti bisa mengumpulkan Rp2,4 miliar buat saya lahiran," tuli Denise pada keterangan unggahan tersebut.

Unggahan itu langsung dikomentari netizen. Hanya saja, mereka tampak tidak percaya dengan bukti transfer yang dipamerkan Denise.

Beberapa di antaranya menduga bukti transfer Rp100 juta tersebut palsu. Mereka menilai, hal tersebut merupakan hasil editan.



"Editannnn, kasian jadi stress parah ditinggal," tulis netizen.

Netizen banyak yang menyoroti nominal transfer terlalu besar. Mereka bertanya-tanya, apakah aplikasi pembayaran uang elektronik pada unggahan Denise bisa melakukan transferan sebesar itu.

Pasalnya setelah ditelusuri, limit transaksinya hanya berkisar Rp2 juta hingga Rp20 juta. Sementara maksimal uang masuk setiap bulan terbatas dari Rp20 juta hingga Rp40 juta saja.

Terlebih, tanggal transaksi yang tertera di bagian atas dan pada detail transaksi pun berbeda. Netizen semakin yakin bahwa transferan Rp100 juta pada Denise Chariesta adalah editan.