Run To Care 2023 Resmi Gelar Lari Amal Semarang-Yogyakarta, Penuhi Hak Anak Indonesia
loading...
A
A
A
SEMARANG - Run To Care 2023 resmi digelar pada Jumat (18/8/2023) malam. Acara lari untuk penggalangan dana ini diselenggarakan oleh SOS Children's Village, lembaga non-pemerintah yang memberikan bantuan kepada anak yang kehilangan hak asuhnya.
Acara Run To Care 2023 mengusung tema hybrid, yang dilakukan secara virtual maupun offline. Pada perhelatan offline, sebanyak 288 pelari akan menyusuri rute Semarang-Yogya sejauh 155 kilometer (km) dengan durasi waktu tiga hari, yakni pada 18-20 Agustus 2023.
Sementara, para pelari virtual yang berjumlah 430 turut mendukung acara ini. Selain itu, sebanyak 5.700 donatur juga berpartisipasi mendukung Run To Care 2023. Acara ini pada dasarnya merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia.
Edisi kedelapan Run To Care mengusung tema #LarikuUntukMimpinya, yang diharapkan bisa menjadi langkah kecil untuk kebaikan anak-anak Indonesia. MNC Portal Indonesia pun turut hadir di lapangan untuk melakukan peliputan secara langsung.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia, acara pembukaan sekaligus briefing dimulai pada 19.00 WIB. Setelah itu, para pelari dipersilakan untuk beristirahat dan carbo loading, istilah untuk mengisi perut sebelum berlari.
Pada pukul 22.00 WIB, para pelari kemudian menuju ke gate atau gerbang yang nantinya akan melepas mereka. Setelah melakukan pemanasan ringan, mereka kemudian resmi dilepas pada pukul 23.00 WIB.
Warga yang antusias menonton pun riuh melepas para pelari amal ini. Mereka secara resmi berlari sejauh 155 kilometer dari Semarang menuju Yogyakarta.
Direktur SOS Children's Village, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan bangga lembaganya bisa menggelar kembali Run To Care. Gregor pun berterima kasih atas dukungan semua pihak yang berpartisipasi dalam acara kali ini.
"Kebanggaan bagi kami, SOS Children’s Villages untuk kembali dapat melangsungkan Run To Care di tahun 2023. Delapan tahun sudah kami secara konsisten menggelar Run To Care. Melihat antusias pelari yang luar biasa di setiap tahunnya membakar semangat optimistis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia," kata Gregor.
"Kami percaya bahwa setiap anak di dunia terlahir untuk membawa perubahan melalui cara dan kekuatan mereka masing-masing. Maka dari itu, tugas kita adalah mendukung dan berusaha untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka. Terima kasih kepada ratusan pelari virtual dan offline yang telah menjadi jembatan bagi ribuan orang baik, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam mendukung mengenai pemenuhan hak-hak anak demi masa depan mereka yang lebih baik," ujar dia.
Acara Run To Care 2023 mengusung tema hybrid, yang dilakukan secara virtual maupun offline. Pada perhelatan offline, sebanyak 288 pelari akan menyusuri rute Semarang-Yogya sejauh 155 kilometer (km) dengan durasi waktu tiga hari, yakni pada 18-20 Agustus 2023.
Sementara, para pelari virtual yang berjumlah 430 turut mendukung acara ini. Selain itu, sebanyak 5.700 donatur juga berpartisipasi mendukung Run To Care 2023. Acara ini pada dasarnya merupakan bentuk dukungan terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak Indonesia.
Edisi kedelapan Run To Care mengusung tema #LarikuUntukMimpinya, yang diharapkan bisa menjadi langkah kecil untuk kebaikan anak-anak Indonesia. MNC Portal Indonesia pun turut hadir di lapangan untuk melakukan peliputan secara langsung.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia, acara pembukaan sekaligus briefing dimulai pada 19.00 WIB. Setelah itu, para pelari dipersilakan untuk beristirahat dan carbo loading, istilah untuk mengisi perut sebelum berlari.
Pada pukul 22.00 WIB, para pelari kemudian menuju ke gate atau gerbang yang nantinya akan melepas mereka. Setelah melakukan pemanasan ringan, mereka kemudian resmi dilepas pada pukul 23.00 WIB.
Warga yang antusias menonton pun riuh melepas para pelari amal ini. Mereka secara resmi berlari sejauh 155 kilometer dari Semarang menuju Yogyakarta.
Direktur SOS Children's Village, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan bangga lembaganya bisa menggelar kembali Run To Care. Gregor pun berterima kasih atas dukungan semua pihak yang berpartisipasi dalam acara kali ini.
"Kebanggaan bagi kami, SOS Children’s Villages untuk kembali dapat melangsungkan Run To Care di tahun 2023. Delapan tahun sudah kami secara konsisten menggelar Run To Care. Melihat antusias pelari yang luar biasa di setiap tahunnya membakar semangat optimistis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia," kata Gregor.
"Kami percaya bahwa setiap anak di dunia terlahir untuk membawa perubahan melalui cara dan kekuatan mereka masing-masing. Maka dari itu, tugas kita adalah mendukung dan berusaha untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka. Terima kasih kepada ratusan pelari virtual dan offline yang telah menjadi jembatan bagi ribuan orang baik, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam mendukung mengenai pemenuhan hak-hak anak demi masa depan mereka yang lebih baik," ujar dia.
(tdy)