Penderita Asma Sulit Bernapas saat Tidur Malam, Adakah Posisi yang Aman?

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 16:58 WIB
loading...
Penderita Asma Sulit Bernapas saat Tidur Malam, Adakah Posisi yang Aman?
Penderita asma sulit sulit tidur nyenyak saat malam hari, apalagi ketika asma kambuh. Hal itu terjadi karena mereka kesulitan bernapas dan dada sesak. Foto/ babylondetacare.
A A A
JAKARTA - Penderita asma sulit tidur nyenyak saat malam hari, apalagi ketika asma kambuh. Mereka kerap terbangun di malam hari ketika penyakitnya ini kambuh. Hal itu terjadi karena sulit bernapas dan dada sesak.

Saat asma kambuh, mereka mencari posisi tidur yang aman agar bisa bernapas dengan baik. Lantas, adakah posisi tidur yang berbahaya ketika asma kambuh?



Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menjelaskan ketika penderita asma sedang mengalami serangan yang sangat sesak, biasanya mereka akan mencari posisi agar bisa bernapas dengan lega.

“Ada yang coba merunduk, miring, telentang tapi kadang-kadang tetap susah napas, sehingga ada yang tengkurap,” tulis dr Erlina Burhan seperti dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (25/8/2023).

Dokter Erlina menambahkan bahwa tidak ada posisi tidur tertentu yang berbahaya untuk pasien asma. Karena jika mereka tidak dalam serangan, bisa tidur seperti orang sehat pada umumnya.

“Tapi begitu ada serangan dada berat, sesak napas, susah napas, napas pendek, maka mereka akan berusaha mencari posisi yang membuat mereka bisa mengambil oksigen semaksimal mungkin,” tuturnya.

Dokter Erlina menegaskan, tidak ada posisi tidur yang membahayakan pasien asma , justru mereka bisa mencari posisi yang nyaman.



“Namun jika ada serangan asma, jangan hanya bergantung pada posisi agar bisa bernapas ya. Segeralah cari pertolongan. Nanti dokter akan berusaha memperlebar saluran napas supaya lebih lega,” ucap dia.

“Biasanya dokter memberikan obat-obat pelega atau memperlebar kaliber saluran napas dengan inhalasi, bronkodilator, atau bahkan kadang-kadang memberikan steroid,” kata Dokter Erlina lagi.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)