4 Manfaat Vaksin Influenza untuk Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksinasi influenza saat ini mulai digencarkan pemberiannya oleh pemerintah. Vaksin yang dianggap dapat melindungi penyandang diabetes dengan komorbid (penyakit penyerta) ini mempunyai dampak positif, terutama pada penderita diabetes itu sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM. Ia mengatakan bahwa angka komplikasi diabetes pada penderita diabetes saat ini mengalami peningkatan setelah paparan virus influenza, tidak terkecuali dengan beban biayanya.
“Pada 2011, Indonesia mengeluarkan biaya Rp831 miliar untuk rawat jalan dan Rp540 miliar untuk rawat inap. Dengan demikian, total biaya yang berkaitan dengan kesehatan mencapai Rp1.396 miliar,” kata dr Sukamto dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, influenza bukan batuk pilek biasa. Influenza dapat memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang sedang dialami. Bahkan, pada kelompok berisiko tinggi, dapat menyebabkan kematian.
Tentu saja hal itu tidak bisa dianggap sepele. Karena khususnya pada penderita diabetes, risiko untuk terpapar infeksi jauh lebih rentan jika dibandingkan dengan penderita non diabetes.
Melakukan tindakan pencegahan berupa vaksinasi influenza sangat penting karena hal itu terbukti efektif untuk melindungi, khususnya pada penderita diabetes.
“Mengingat beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, salah satu cara pencegahan yang efektif adalah vaksinasi influenza kuadrivalen, yang rutin dilakukan setiap tahun,” kata dr Sukamto.
Sekretaris Umum PP PERKENI, Dr. dr. Wismandari Wisno, Sp.PD-KEMD, FINASIM menjelaskan, penyebab penderita diabetes lebih berisiko terkena influenza adalah karena lemahnya sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh mereka sehingga membuat si penderita kesulitan untuk melawan infeksi.
“Kadar gula darah yang tinggi mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga meningkatkan risiko infeksi,” tutur dr Wisman.
Lalu apa saja dampak positif yang ditimbulkan apabila melakukan vaksinasi influenza?
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM. Ia mengatakan bahwa angka komplikasi diabetes pada penderita diabetes saat ini mengalami peningkatan setelah paparan virus influenza, tidak terkecuali dengan beban biayanya.
“Pada 2011, Indonesia mengeluarkan biaya Rp831 miliar untuk rawat jalan dan Rp540 miliar untuk rawat inap. Dengan demikian, total biaya yang berkaitan dengan kesehatan mencapai Rp1.396 miliar,” kata dr Sukamto dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, influenza bukan batuk pilek biasa. Influenza dapat memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang sedang dialami. Bahkan, pada kelompok berisiko tinggi, dapat menyebabkan kematian.
Tentu saja hal itu tidak bisa dianggap sepele. Karena khususnya pada penderita diabetes, risiko untuk terpapar infeksi jauh lebih rentan jika dibandingkan dengan penderita non diabetes.
Melakukan tindakan pencegahan berupa vaksinasi influenza sangat penting karena hal itu terbukti efektif untuk melindungi, khususnya pada penderita diabetes.
“Mengingat beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, salah satu cara pencegahan yang efektif adalah vaksinasi influenza kuadrivalen, yang rutin dilakukan setiap tahun,” kata dr Sukamto.
Sekretaris Umum PP PERKENI, Dr. dr. Wismandari Wisno, Sp.PD-KEMD, FINASIM menjelaskan, penyebab penderita diabetes lebih berisiko terkena influenza adalah karena lemahnya sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh mereka sehingga membuat si penderita kesulitan untuk melawan infeksi.
“Kadar gula darah yang tinggi mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga meningkatkan risiko infeksi,” tutur dr Wisman.
Lalu apa saja dampak positif yang ditimbulkan apabila melakukan vaksinasi influenza?