6 Artis Korea Ini Putuskan Hubungan dengan Keluarga karena Dikhianati, Han So Hee Imbas Utang

Penyanyi solo dan mantan anggota Wonder Girls HA:TFELT, juga dikenal dengan nama aslinya Park Yeeun, secara terbuka mengungkapkan perselisihannya dengan ayahnya saat tampil di Dr. Oh’s Golden Clinic. Dia menceritakan bahwa ayahnya menyalahgunakan posisinya sebagai pendeta dan mengumpulkan sekitar USD15,8 juta atau Rp241 miliar untuk diinvestasikan dalam bisnis hiburan.

Namun, dia kemudian digugat oleh anggota jemaah karena menggelapkan dana tersebut. HA:TFELT mengaku bahwa meski berpisah dari ayahnya, masalah keuangan ayahnya telah sangat mempengaruhi kehidupannya.

3. Han So Hee

Foto/Koreaboo

Ketika Han So Hee mulai dikenal setelah membintangi The World Of The Married pada 2020, tiba-tiba kariernya diganggu. Sebuah postingan mengklaim bahwa ibunya telah menipu seseorang dengan uang mereka. Aktris tersebut akhirnya harus meminta maaf secara terbuka atas masalah tersebut.

Han So Hee mengungkapkan bahwa ibunya tidak terlalu terlibat dalam kehidupannya sejak dia berusia lima tahun lantaran tumbuh bersama kakek dan neneknya. Han So Hee menyatakan bahwa ibunya telah lama meminjam uang atas namanya, dan meskipun awalnya dia berusaha membayar semuanya kembali, jumlah tersebut terus bertambah karena ibunya tidak pernah berhenti mengambil pinjaman atas nama Han So Hee.

Agensi Han So Hee menyebutkan dalam pernyataan resmi bahwa ibu artis tersebut telah meminjam uang ke rekening bank atas nama putrinya, yang dibuat ketika dia masih di bawah umur. Aktris tersebut akhirnya dibebaskan dari tuduhan hukum, dan orang-orang juga menyadari bahwa dia tidak terlibat dalam penipuan keuangan ini.

4. Kang Min Kyung

Foto/Koreaboo

Pada bulan Februari 2023, muncul laporan yang menyatakan bahwa ayah dan saudara laki-laki anggota Davichi, Kang Min Kyung telah dilaporkan ke Kantor Polisi Busan Yeonje oleh 19 investor. Para penggugat telah memasukkan uang mereka ke perusahaan pengembang real estate yang dijalankan oleh ayah dan anak tersebut.

Namun proyek tersebut tidak memiliki rencana pengembangan yang tepat dan telah dihentikan selama lebih dari enam tahun. Perusahaan real estat ini terikat kontrak untuk membayar investor atas jumlah investasi awal mereka jika pembangunan yang dijanjikan tidak selesai dalam waktu dua tahun. Namun, baik ayah maupun putranya tidak menepati janji tersebut.