Cedera Lutut saat Manggung di Usia 16 Tahun, Agnez Mo Terpacu Latihan Fisik Bareng Atlet

JAKARTA - Agnez Mo begitu lekat dengan dunia olahraga sejak usianya masih belia. Tak heran, ajang Fiba World Cup 2023 yang digelar di Jakarta disambut antusias oleh Agnez.

Ternyata, sejak remaja Agnez sudah terbiasa melakukan latihan fisik, bahkan bersama para atlet. Kisah ini bermula saat Agnez masih berusia 16 tahun. Agnez yang memang sudah terjun sebagai penyanyi sempat mengalami cedera lutut dalam salah satu show.

Dari sanalah orang tua Agnez Mo mulai terbesit pemikiran agar sang anak berlatih fisik lebih serius. Ya, mereka menganggap latihan menari di atas panggung belum cukup untuk membuat fisik Agnez kuat.



"Ibu dan bapak saya selalu bilang, kamu harus latihan, nggak bisa cuma latihan nari doang. Tapi harus latihan penguatan, latihan fisik," kata Agnez Mo kepada MNC Portal, Sabtu (26/8/2023).

Agnez Mo lantas dipertemukan dengan orang-orang hebat yang mahir dalam bidang olahraga. Salah satunya mendiang Octavianus Matakupan yang pada waktu itu menjadi pelatih fisik Aspac.

"Jadi dulu saya bertahun tahun latihan sama dia. waktu itu Zamroni dan juga Kelana yang sekarang mereka kalau nggak salah ngelatih fisik pencak silat dan juga basket. Cuma dulu mereka berdua masih jadi asistennya Bung Octav. Nah saya latihannya sama mereka bertiga," ungkap Agnez Mo.

Latihan fisik yang dijalani oleh Agnez bermacam-macam, satu di antaranya adalah lari. Mengingat Octavianus Matakupan ini memang pelatih fisik para atlet, sesi latihan Agnez Mo pun bersamaan dengan para atlet.

"Kalau saya lagi, lari di bukit Senayan. Fase saya lari ini sama mereka dan kadang-kadang harus dibarengin sama atlet-atlet juga. Dulu Bung Octav ngelatih petinju itu juga saya lari bareng. Kita 45 menit engap, dia santai aja tapi itu fun," ujarnya.



Bukan cuman Ocatavianus Matakupan, Agnez ternyata juga dilatih secara fisik oleh Felix Ari Bayu Mata, yang pernah menjadi pelatih fisik di PBSI. Tak main-main, Agnez berlatih sampai lima kali dalam satu minggu.

"Tiga kali latihan fisik, fitnes segala macem. Duanya lagi khusus endurance kayak lebih ke cardiovascular training," jelas Agnez.