Dukungan L’Oreal untuk Peran Perempuan dalam Sains
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wabah dan pandemi telah berulang kali muncul, dan sains memiliki peranan yang sangat penting dalam penanganannya. Peran perempuan juga tidak dapat dikesampingkan dalam setiap perkembangan sains.
Communications, Public Affairs, and Sustainability Director L’Oréal Indonesia Melanie Masriel menuturkan, kesetaraan gender menjadi hal yang penting dalam dunia sains. Pihaknya percaya bahwa sains dan perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam penanganan wabah corona di Indonesia.
“Bantuan solidaritas menjadi langkah penting dalam mendukung kesetaraan gender di bidang sains,” ujar Melanie dalam online press conference belum lama ini. ( )
Melanie menuturkan, pada April 2020, L’Oréal Indonesia telah mengumumkan aksi solidaritas perusahaan guna penanggulangan pandemi virus COVID-19 di Indonesia. Secara khusus, salah satu aksi solidaritas yang dilakukan perusahaan ini adalah kontribusi dana riset genome sequencing SARS-CoV-2 kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
“Lembaga ini meneliti whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan genom. Ini adalah proses penentuan urutan materi genetik (DNA/RNA) secara lengkap virus pada satu waktu. Penelitian mendalam mengenai karakteristik molekuler virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19, dibutuhkan sebagai fondasi berbagai riset lain,” ujar Melanie.
Sementara itu menurut Frilasita Aisyah Yudhaputri MbiomedSc, riset whole genome sequencing SARS-CoV-2 dari LBM Eijkman dilakukan oleh sekelompok peneliti muda, salah satunya dirinya. Frilasita bergabung sejak 2008 dan saat ini menjadi koordinator proyek di dalam Emerging Virus Research Unit (EVRU) LBM Eijkman Indonesia.
Menurut Frilasita, sebanyak 100 spesimen klinis yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 dari seluruh Indonesia berdasarkan metode real-time reverse transcription-polymerase chain reactions akan dipilih untuk dilakukan karakterisasi genom lengkap SARS-CoV-2. Dua tujuan utama yang menjadi inspirasi pihaknya dan diharapkan dapat bermanfaat.
“Riset ini tidak hanya ditujukan bagi kalangan peneliti, namun juga di dunia, karena untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi genom lengkap (WGS) SARS-CoV-2 dari spesimen klinis COVID-19 seluruh Indonesia dengan menggunakan Platform Next Generation Sequencing serta membagi protokol standar WGS COVID-19 sebagai bentuk dukungan untuk penelitian di Indonesia,” jelas Frilasita.
Ilmuwan bidang biologi molekuler yang juga menjadi salah satu pendiri LBM Eijkman Indonesia Prof. Herawati Sudoyo, PhD menuturkan, riset merupakan fondasi untuk melakukan inovasi. Riset genome sequencing SARS-CoV-2 ini menjadi penelitian dasar untuk mengenal karakteristik spesifik virus yang ada di Indonesia. Selanjutnya hasil dari genome sequencing ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai riset lanjutan, misalnya riset tentang evolusi dan penyebaran virus SARS-CoV-2, pengembangan vaksin, maupun obat antivirus. ( )
Perempuan yang juga menjabat Wakil Kepala Bidang Riset Fundamental LBM Eijkman ini menambahkan, L’Oréal berkontribusi dalam 24 pemetaan genome sequencing spesifik untuk SARS-CoV-2 di Indonesia dari target total sekitar 100 virus yang akan dilaporkan oleh LBM Eijkman ke tingkat internasional, yakni pusat data GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data).
Dengan data whole genome sequencing SARS-CoV-2 tersebut, sekuens virus SARS-CoV-2 Indonesia dapat dianalisis dan dibandingkan dengan negara lain.
“Melalui bantuan solidaritas ini, kami dapat terus memajukan sains dan mendukung perempuan dalam sains,” kata Frilasita.
Communications, Public Affairs, and Sustainability Director L’Oréal Indonesia Melanie Masriel menuturkan, kesetaraan gender menjadi hal yang penting dalam dunia sains. Pihaknya percaya bahwa sains dan perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam penanganan wabah corona di Indonesia.
“Bantuan solidaritas menjadi langkah penting dalam mendukung kesetaraan gender di bidang sains,” ujar Melanie dalam online press conference belum lama ini. ( )
Melanie menuturkan, pada April 2020, L’Oréal Indonesia telah mengumumkan aksi solidaritas perusahaan guna penanggulangan pandemi virus COVID-19 di Indonesia. Secara khusus, salah satu aksi solidaritas yang dilakukan perusahaan ini adalah kontribusi dana riset genome sequencing SARS-CoV-2 kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
“Lembaga ini meneliti whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan genom. Ini adalah proses penentuan urutan materi genetik (DNA/RNA) secara lengkap virus pada satu waktu. Penelitian mendalam mengenai karakteristik molekuler virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19, dibutuhkan sebagai fondasi berbagai riset lain,” ujar Melanie.
Sementara itu menurut Frilasita Aisyah Yudhaputri MbiomedSc, riset whole genome sequencing SARS-CoV-2 dari LBM Eijkman dilakukan oleh sekelompok peneliti muda, salah satunya dirinya. Frilasita bergabung sejak 2008 dan saat ini menjadi koordinator proyek di dalam Emerging Virus Research Unit (EVRU) LBM Eijkman Indonesia.
Menurut Frilasita, sebanyak 100 spesimen klinis yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 dari seluruh Indonesia berdasarkan metode real-time reverse transcription-polymerase chain reactions akan dipilih untuk dilakukan karakterisasi genom lengkap SARS-CoV-2. Dua tujuan utama yang menjadi inspirasi pihaknya dan diharapkan dapat bermanfaat.
“Riset ini tidak hanya ditujukan bagi kalangan peneliti, namun juga di dunia, karena untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi genom lengkap (WGS) SARS-CoV-2 dari spesimen klinis COVID-19 seluruh Indonesia dengan menggunakan Platform Next Generation Sequencing serta membagi protokol standar WGS COVID-19 sebagai bentuk dukungan untuk penelitian di Indonesia,” jelas Frilasita.
Ilmuwan bidang biologi molekuler yang juga menjadi salah satu pendiri LBM Eijkman Indonesia Prof. Herawati Sudoyo, PhD menuturkan, riset merupakan fondasi untuk melakukan inovasi. Riset genome sequencing SARS-CoV-2 ini menjadi penelitian dasar untuk mengenal karakteristik spesifik virus yang ada di Indonesia. Selanjutnya hasil dari genome sequencing ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai riset lanjutan, misalnya riset tentang evolusi dan penyebaran virus SARS-CoV-2, pengembangan vaksin, maupun obat antivirus. ( )
Perempuan yang juga menjabat Wakil Kepala Bidang Riset Fundamental LBM Eijkman ini menambahkan, L’Oréal berkontribusi dalam 24 pemetaan genome sequencing spesifik untuk SARS-CoV-2 di Indonesia dari target total sekitar 100 virus yang akan dilaporkan oleh LBM Eijkman ke tingkat internasional, yakni pusat data GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data).
Dengan data whole genome sequencing SARS-CoV-2 tersebut, sekuens virus SARS-CoV-2 Indonesia dapat dianalisis dan dibandingkan dengan negara lain.
“Melalui bantuan solidaritas ini, kami dapat terus memajukan sains dan mendukung perempuan dalam sains,” kata Frilasita.
(tsa)