AMERO x Livette by Liliana Tanoesoedibjo Bawa Koleksi Terinspirasi Candi Borobudur ke New York Fashion Week 2024

Jum'at, 01 September 2023 - 23:55 WIB
loading...
AMERO x Livette by Liliana Tanoesoedibjo Bawa Koleksi Terinspirasi Candi Borobudur ke New York Fashion Week 2024
AMERO x Livette by Liliana Tanoesoedibjo akan membawa koleksi yang terinspirasi Candi Borobudur ke New York Fashion Week 2024 dalam gelaran Indonesia Now. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - AMERO x Livette by Liliana Tanoesoedibjo akan membawa koleksi yang terinspirasi Candi Borobudur ke New York Fashion Week 2024. Koleksi ini akan dipamerkan dalam gelaran Indonesia Now.

Livette akan menampilkan 10 koleksi busana terbaru bertemakan “Futuristic Modern Chic” yang dipadukan dengan koleksi perhiasan terbaru dari Lavani Series dari AMERO Jewellery. Kedua brand ini memiliki komitmen yang kuat untuk mengusung kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional, serta membawa pesan kemanusiaan dan cinta kasih pada setiap filosofi produk mereka.

CFO and Marketing Director Amero Jewellery Andrew Surya Wijaya mengatakan pihaknya akan kembali mengeksplor dan mengapresiasi keindahan Borobudur yang dihadirkan dalam bentuk koleksi terbaru Lavani Borobudur Series – Rhombus Kawung. Koleksi ini terinspirasi dari stupa di Borobudur dan motif kawung untuk memaknai Borobudur sebagai peradaban yang utuh dan lengkap, bukan hanya arsitektur atau tumpukan batu lava.

Namun, terdapat cerita yang penuh makna pada relief dan seluruh detail arsitektur Candi Borobudur yang mengisahkan tentang kehidupan, kedamaian, dan cinta kasih, yang dihadirkan dalam aneka bentuk perhiasan seperti cincin, anting, gelang, kalung, serta liontin.

“Bentuk belah ketupat (Rhombus) pada stupa di Candi Borobudur melambangkan manusia penuh cela yang berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu, motif kawung kami lekatkan dengan design Rhombus untuk melambangkan tujuan dari usaha manusia dalam menjalani hidup dengan sempurna dan lengkap," kata Andrew.



"Karena motif Kawung sejatinya memiliki arti kesucian dan kesempurnaan yang mana pemakainya diharapakan untuk menjadi seseorang yang unggul dan menginspirasi,” sambungnya.

Lebih lanjut Andrew menjelaskan Lavani Borobudur Series – Rhombus Kawung juga melambangkan para wanita yang menghargai setiap proses kehidupannya dan yang selalu memiliki harapan di setiap langkah-langkah yang mereka jalani untuk menjadi pribadi yang lebih sempurna, sehingga menjadi perempuan yang mencerminkan kearifan Indonesia yang unggul dan menginspirasi.

Sementara itu, untuk Livette sendiri, Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa dirinya akan mengangkat kedua sisi dari kekuatan sekaligus feminitas seorang perempuan, dan lebih jauh lagi membangkitkan kebanggaan Indonesia terhadap bangsa.

Kisah magnetis Livette dimulai ketika Liliana Tanoesoedibjo memiliki ide untuk melestarikan warisan budaya Indonesia dengan memperkenalkan generasi masa depan pada pakaian Nusantara yang beraneka ragam. Pesona kain tradisional dengan detail yang kuat dipadukan dengan desain modern menciptakan tampilan elegan dan berseni.

Tak hanya itu, koleksi terbaru Livette menyoroti tampilan yang futuristik dan modern, memadukan berbagai elemen dengan estetika yang menarik dan elegan. Garis-garis halus organza, wastra tenun yang special dan fitur design inovatif yang digabungkan dengan aksen kain lame metalik rose gold dengan nuansa yang menyatu ditampilkan pada koleksi ini.



Selain itu, Livette juga mengadopsi siluet klasik minimalis dengan detail garis pinggang yang tegas, struktur yang disesuaikan dengan bentuk badan, dan proporsi yang seimbang dikombinasikan dengan aksen metalik dan jahitan dengan bentuk flowing, sehingga menciptakan keseimbangan harmonis antara inovasi modern dan keanggunan abadi. Keseluruhan koleksi ini menghasilkan tampilan yang menggabungkan elemen futuristik yang menyatu dalam rangkaian modern klasik yang stylish.

“Khusus spring summer 2024, 13 september New York Fashion Week, saya mengambil futuristik modern and chic, mengambil kain benuansa metalic rosegold pengikat desain livette dengan jewelry yang dikenakan oleh model,” jelas Liliana Tanoesoedibjo.

“Saya mengambil metode tenun sulam bulu sesuatu yang berbeda, pengerjaannya berbeda dengan sulam biasa, ada tekstur sulam yang timbul jadi tenun ini terlihat berbeda dan modern sekali,” tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2628 seconds (0.1#10.140)