Viral! Pria Ini Sulap Kain Lap hingga Gorden Jadi Tas Tangan Cantik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral di media sosial seorang pria berhasil menyulap kain lap hingga gorden menjadi tas tangan yang cantik. Content creator asal Surabaya, Jawa Timur ini bernama Wira Laga Bachtiar.
Melalui akun Instagram pribadinya, Wira kerap membagikan hasil karyanya yang menggunakan bahan-bahan tidak biasa. Mulai dari kain lap, gorden hingga bahan kasur menjadi tas tangan yang cantik.
Seperti halnya dalam salah satu konten yang baru-baru ini dibagikannya. Awalnya Wira terlebih dahulu merancang desain dari bahan lap dapur berwarna dasar putih sebelum menyulapnya menjadi sebuah tas.
Wira menyebut, bahan lap dapur tersebut sangat mudah ditemukan. Selain itu, bisa dibeli dengan harga murah yakni Rp10 ribu untuk mendapatkan empat lembar kain lap dapur tersebut.
Foto/Instagram Wira Laga Bachtiar
“Sekarang aku mau bikin tas dari kain lap. Iya ini kain lap yang harganya Rp10 ribu dapet empat. Yang bisa kalian beli di toko gerabah, alat-alat plastik,” kata Wira dikutip Sabtu (2/9/2023).
“Untuk modelnya nggak jauh beda sama yang kemarin. Yaitu sama-sama bentuk tas hobo. Biasanya kain lap ini digunakan untuk hadiah lomba panjat pinang atau hadiah doorprize untuk jalan sehat,” lanjutnya.
Setelah membentuknya menjadi tas hobo, Wira juga tampak memasangkan handel tas tersebut. Menariknya, untuk bagian pegangan ini, dia juga menggunakan kain lap berwarna dasar merah yang diikatkan di kedua sisi tas.
“Untuk handlenya di sini aku nggak jahit. Aku menggunakan kain lap utuh yang nantinya aku lilitkan pada kedua sisi tas ini,” jelas Wira.
Wira juga mengungkapkan, dia sengaja memilih warna lap dapur merah dan putih yang sesuai dengan tema kemerdekaan. Dia pun menjamin siapapun yang mengenakan tas anti mainstream tersebut akan menjadi pusat perhatian.
“Aku sengaja bikin motif merah putih agar tas ini bisa dibawa kemana-mana, waktu event 17-san," ungkap Wira.
“Aku yakin dan jamin orang yang pakai tas ini bakal menjadi pusat perhatian. Soalnya orang-orang pada julid itu tas apa lap dapur?" tambahnya.
Selain kerap melakukan upcycling dari bahan-bahan kain jadul seperti kain lap, hordeng dan bahan kasur, Wira sebelumnya juga kerap memanfaatkan paper bag dari berbagai merek. Dia juga menggunakan dari produk makanan untuk disulap jadi tas.
Bahkan, dia pernah menyulap paper bag dari Dior menjadi sebuah tas mewah dan dasi merk Dior menjadi sebuah card holder yang eksklusif. Tak sebatas dijadikan hobi, aktifitasnya yang kerap melakukan upcycling berbagai bahan rumah tangga juga menjadi pemasukan untuk Wira.
Tak hanya berbagai daerah di Indonesia, Wira diketahui membuka pengiriman ke berbagai belahan dunia untuk siapapun yang tertarik dengan tas maupun berbagai produk hasil karyanya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Wira kerap membagikan hasil karyanya yang menggunakan bahan-bahan tidak biasa. Mulai dari kain lap, gorden hingga bahan kasur menjadi tas tangan yang cantik.
Seperti halnya dalam salah satu konten yang baru-baru ini dibagikannya. Awalnya Wira terlebih dahulu merancang desain dari bahan lap dapur berwarna dasar putih sebelum menyulapnya menjadi sebuah tas.
Wira menyebut, bahan lap dapur tersebut sangat mudah ditemukan. Selain itu, bisa dibeli dengan harga murah yakni Rp10 ribu untuk mendapatkan empat lembar kain lap dapur tersebut.
Foto/Instagram Wira Laga Bachtiar
“Sekarang aku mau bikin tas dari kain lap. Iya ini kain lap yang harganya Rp10 ribu dapet empat. Yang bisa kalian beli di toko gerabah, alat-alat plastik,” kata Wira dikutip Sabtu (2/9/2023).
“Untuk modelnya nggak jauh beda sama yang kemarin. Yaitu sama-sama bentuk tas hobo. Biasanya kain lap ini digunakan untuk hadiah lomba panjat pinang atau hadiah doorprize untuk jalan sehat,” lanjutnya.
Setelah membentuknya menjadi tas hobo, Wira juga tampak memasangkan handel tas tersebut. Menariknya, untuk bagian pegangan ini, dia juga menggunakan kain lap berwarna dasar merah yang diikatkan di kedua sisi tas.
“Untuk handlenya di sini aku nggak jahit. Aku menggunakan kain lap utuh yang nantinya aku lilitkan pada kedua sisi tas ini,” jelas Wira.
Wira juga mengungkapkan, dia sengaja memilih warna lap dapur merah dan putih yang sesuai dengan tema kemerdekaan. Dia pun menjamin siapapun yang mengenakan tas anti mainstream tersebut akan menjadi pusat perhatian.
“Aku sengaja bikin motif merah putih agar tas ini bisa dibawa kemana-mana, waktu event 17-san," ungkap Wira.
“Aku yakin dan jamin orang yang pakai tas ini bakal menjadi pusat perhatian. Soalnya orang-orang pada julid itu tas apa lap dapur?" tambahnya.
Selain kerap melakukan upcycling dari bahan-bahan kain jadul seperti kain lap, hordeng dan bahan kasur, Wira sebelumnya juga kerap memanfaatkan paper bag dari berbagai merek. Dia juga menggunakan dari produk makanan untuk disulap jadi tas.
Bahkan, dia pernah menyulap paper bag dari Dior menjadi sebuah tas mewah dan dasi merk Dior menjadi sebuah card holder yang eksklusif. Tak sebatas dijadikan hobi, aktifitasnya yang kerap melakukan upcycling berbagai bahan rumah tangga juga menjadi pemasukan untuk Wira.
Tak hanya berbagai daerah di Indonesia, Wira diketahui membuka pengiriman ke berbagai belahan dunia untuk siapapun yang tertarik dengan tas maupun berbagai produk hasil karyanya.
(dra)