Rapper Iggy Azalea Diduga Hina Nabi saat Manggung di Arab Saudi
loading...
A
A
A
RIYADH - Rapper Australia, Iggy Azalea, membuat geger warganet. Pelantun lagu Problem itu dikecam setelah tampil di Arab Saudi karena diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Melansir laman Middle East Eye, Iggy diketahui tampil di turnamen esports Gamers8 di Ibu Kota Saudi, Riyadh, pada Jumat (1/9/2023). Ia membawakan lagunya bertajuk Goddes dan mendapat kecaman.
Pasalnya, lagu tersebut memiliki lirik yang diduga menghina nabi dan agama Islam.
“Berkhotbah tentang Nabi, tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan kita, tunduk pada dewi,” begitu bunyi lirik lagu Goddes milik Iggy Azalea, dikutip Minggu (3/9/2023).
Tak cuma soal lirik lagu, Iggy juga bikin geram masyarakat Arab Saudi karena pakaiannya yang kontroversial. Celana rapper 36 tahun itu sobek di sekitar paha karena kerusakan wardrobe dan membuat penonton bereaksi.
Alhasil, Iggy Azalea mendapat kecaman karena liriknya yang kontroversial tentang nabi dan pakaian yang sobek saat tampil. Liriknya dikecam secara luas karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Banyak yang mengutuk lirik tersebut sebagai penghujatan, dan mengecam standar ganda kerajaan Saudi dalam mengizinkan pertunjukan yang dikecam sebagai anti-Islam.
Melansir laman Middle East Eye, Iggy diketahui tampil di turnamen esports Gamers8 di Ibu Kota Saudi, Riyadh, pada Jumat (1/9/2023). Ia membawakan lagunya bertajuk Goddes dan mendapat kecaman.
Pasalnya, lagu tersebut memiliki lirik yang diduga menghina nabi dan agama Islam.
“Berkhotbah tentang Nabi, tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan kita, tunduk pada dewi,” begitu bunyi lirik lagu Goddes milik Iggy Azalea, dikutip Minggu (3/9/2023).
Tak cuma soal lirik lagu, Iggy juga bikin geram masyarakat Arab Saudi karena pakaiannya yang kontroversial. Celana rapper 36 tahun itu sobek di sekitar paha karena kerusakan wardrobe dan membuat penonton bereaksi.
Alhasil, Iggy Azalea mendapat kecaman karena liriknya yang kontroversial tentang nabi dan pakaian yang sobek saat tampil. Liriknya dikecam secara luas karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Banyak yang mengutuk lirik tersebut sebagai penghujatan, dan mengecam standar ganda kerajaan Saudi dalam mengizinkan pertunjukan yang dikecam sebagai anti-Islam.
(tsa)